UPDATE Pembunuhan Mahasiswi Ubaya: Korban Bertengkar dengan Pelaku, Keluarga Curiga Ada Perencanaan

SURYA.CO.ID - Inilah update pembunuhan mahasiswi Ubaya yang beberapa lalu ditemukan di dalam koper di jurang kawasan Hutan Cangar.

Pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya, Rochmat Bagus Apriatma (41), telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kepada pihak kepolisian Rochmat mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati terhadap kata-kata kasar korban.

Baca juga: SOSOK Rochmat Guru Musik Pembunuh Mahasiswi Ubaya yang Masukkan Jasad Korban Dalam Koper, Psikopat?

Namun, pengakuan Rochmat menimbulkan kecurigaan pihak keluarga.

Ayah korban, bahkan menilai bahwa Rochmat melakukan pembunuhan karena sudah dia rencanakan.

Berikut update terbaru soal pembunuhan mahasiwi Ubaya.

1. Ayah korban berharap pelaku dihukum pembunuhan berencana

Bambang Sumarjo, ayah Angeline menginginkan Rochmat bisa dijerat dengan pasal berlapis.

Harapannya, hukuman itu bisa diberi tambahan Pasal 338 perkara tindak pidana pembunuhan berencana.

Tujuannya supaya pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.

Bambang menilai tragedi yang dialami putrinya sudah jauh-jauh hari direncanakan pelaku.

Dua pekan sebelum anaknya tidak pulang, ternyata STNK mobil Xpander sudah di tangan Rochmat.

Bapak tiga anak ini berasumsi surat kendaraan tersebut dikuasai agar Angeline setuju mobil Xpander digadaikan Rochmat.

"Jadi memang terlihat sudah seperti direncanakan. Pakaian yang dikenakan anak saya juga seperti pakaian baru.

Kayaknya dibelikan pelaku. Artinya, pelaku melakukan segala upaya untuk mengincar mobil," kata Bambang.