Mahasiswi Ubaya Dibunuh

Kasus Tewasnya Mahasiswi Ubaya, Orangtua Korban Berharap Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Bapak tiga anak ini berasumsi surat kendaraan tersebut dikuasai agar Angeline mau setuju mobil Xpander digadaikan Rochmat.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
surya/tony hermawan
Rochmat Bagus Apriatma (41), si pembunuh mahasiswi Ubaya. 

Di mana diduga dengan motif ingin mengadaikan mobil korban, Rochmat membunuh Angeline lalu jenazahnya dibuang ke jurang berkedalaman 20 meter di kawasan hutan Cangar, Mojokerto pada 3 Mei 2023 lalu.

Angeline pergi meninggalkan rumah sekitar pukul o6.30 WIB dengan naik mobil Xpander milik kakaknya.

Ia berpamitan ke Mamanya hendak mengikuti ujian di kampus tetapi ternyata di tengah perjalanan mampir ke sebuah kafe milik Rochmat di kawasan Rungkut.

Mereka kemudian pergi sarapan di sebuah rumah makan.

Sesudahnya, Rochmat mengantar Angeline ke kampus lalu berpisah dan mobil Xpander digunakan Rochmat.

Selesai ujian korban dijemput pelaku dan di dalam mobil pelaku mengatakan ingin meminjam uang korban puluhan juta.

Dana tersebut rencana akan digunakan untuk membayar utang. Korban yang masih kuliah, tentu saja tidak mempunyai uang sebanyak itu.

Kemudian pelaku terbesit pikiran menggadaikan mobil milik kakak Angeline.

Tentu saja Angeline menolak karena bukan kali pertama pelaku meminjam uang kepada korban.

Rochmat kemudian mengajak Angeline berkeliling Kota Surabaya hingga larut malam.

Kemudian keduanya memutuskan istirahat di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur.

Di sana, Angeline kembali dibujuk soal urusan gadai mobil.

Perlu diketahui, Angeline sudi bermalam bersama Rochmat di sebuah apartemen karena terjebak dalam hubungan asmara.

Namun kisah cinta mereka disembunyikan karena Rochmat sudah berumah tangga.

Hari berikutnya Rochmat dan Angeline keluar meninggalkan apartemen.

Sumber: Surya
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved