VIRAL Email Pemberitahuan Kurang Bayar Pelaporan SPT Pajak, Dampaknya Fatal, Ini Imbauan DJP

Kasus penipuan melalui email berkedok pemberitahuan kurang bayar pelaporan SPT pajak kini viral. Berikut modusnya dan cara menghindarinya.

Freepik
Ilustrasi. Viral Email Pemberitahuan Kurang Bayar Pelaporan SPT Pajak. Simak rangkuman faktanya. 

Pasalnya, dibutuhkan banyak data seperti ID pengguna, password mobile banking, PIN persetujuan transaksi hingga OTP.

Adapun aplikasi APK seperti dijelaskan di atas hanya bisa mengakses kode OTP saja.

Lantas dari mana penipu mendapatkan data lainnya?

Menurut Alfons, penipuan online dengan modus undangan digital kemungkinan masih berkaitan dengan kasus phising pada pertengahan tahun 2022.

Saat itu, marak penipuan tentang kenaikan biaya transfer bank hingga Rp 150.000.

Mereka yang tidak setuju dengan kenaikan tersebut diminta untuk mengisi formulir.

Data dari form inilah yang dimanfaatkan penipu dalam kasus penipuan online dengan modus undangan digital.

Dengan kata lain, kredensial bank dari sejumlah pengguna sudah bocor ke tangan penipu.

"Pada aksi phishing sebelumnya pada pertengahan tahun 2022, banyak korban pengguna m-banking yang tertipu dan memberikan kredensial m-banking kepada penipu karena diancam akan dikenai biaya transfer bulanan Rp. 150.000," kata Alfons kepada KompasTekno, Sabtu (28/1/2023).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved