Ringkasan Berita:

• Persela Lamongan siap jamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya (Jumat, 31/10/2025) pada pekan ke-7 Grup B Championship.
• Pelatih Ragil Sudirman sebut kondisi tim bagus dan dalam tren positif (selalu menang di 3 laga terakhir).
• Persela tidak remehkan PSIS meski lawan di dasar klasemen; fokus meraih tiga poin penuh.
• Persela siapkan alternatif karena absennya Esteban Vizcarra & Rafiud (sanksi); anggap setiap laga sebagai final.

SURYA.co.id | LAMONGAN - Persela Lamongan akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (31/10/2025) besok sore.

Pelatih karteker Persela Lamongan, Ragil Sudirman, menyebut tim dalam kondisi baik menyambut laga pekan ke-7 Grup B Championship 2025/2026 ini.

"Kondisi pemain secara keseluruhan bagus. Suasana tim juga bagus, semoga besok kami mendapat hasil terbaik," kata Ragil Sudirman saat jumpa pers jelang laga, Kamis (30/10/2025).

Persela memang dalam trend positif setelah tiga laga terakhir selalu menang, termasuk menumbangkan PSS Sleman 2-1, tim yang memuncaki klasemen sementara Grup 2.

Catatan selalu menang tiga laga terakhir menambah kepercayaan diri Persela menghadapi PSIS Semarang.

Tak Remehkan Lawan

Meski tim dalam kepercayaan diri, pelatih asli Lamongan itu tidak mau meremehkan PSIS Semarang, tim yang ada dasar klasemen.

Baginya, setiap pertandingan memiliki tantangan berbeda. Jika lengah, bisa saja PSIS Semarang mempermalukan Persela di kandangnya sendiri.

"Tetap, kami fokus tiga poin," kata Ragil penuh keyakinan.

Ia menyebut sudah menyiapkan opsi terkait absennya dua pemain Persela, Esteban Vizcarra dan Rafiud karena sanksi.

Ragil mengaku yakin dengan kemampuan semua pemain yang ada di Persela.

"Kami maksimalkan alternatif pemain lain, ini kesempatan untuk pemain lain untuk bersaing dan mendapatkan menit bermain," pungkas Ragil Sudirman.

Pemain senior Persela, Alberto Goncalves (Beto) memiliki keyakinan sama.

"Seperti kata pelatih, suasana tim sangat baik setelah kemenangan dua laga terakhir di mana pertandingan sulit," kata Beto.

Namun ia menyebut tidak mau meremehkan PSIS Semarang, meski lawan dalam situasi sulit.

Jika terpeleset, langkah Persela untuk merangsek masuk ke peringkat atas klasemen bisa gagal.