1 Abad NU

Jadi Momen Sekali Dalam 100 Tahun, 10.500 Jamaah PCNU Pamekasan Hadiri Harlah NU di Sidoarjo

secara logika seusia kami termasuk sekarang yang masih berusia 20 tahun, mustahil bisa mengikuti Harlah 2 Abad NU.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Person in Charge (PIC) Harlah 1 Abad NU, Pengurus Cabang (PC) NU Pamekasan, Taufiqur Rahman Khafi. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Sebanyak 10.500 warga Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan akan berangkat ke Sidoarjo untuk berbaur dalam Harlah 1 Abad NU, Selasa (7/2/2023) mendatang. Banyaknya jumlah jamaah ini, lantaran peringatan Harlah 1 abad ini merupakan momentum yang hanya terjadi dalam 100 tahun.

Person in Charge (PIC) Harlah 1 Abad NU, Pengurus Cabang (PC) NU Pamekasan, Taufiqur Rahman Khafi kepada SURYA, Minggu (5/2/2023) mengatakan, jumlah warga NU yang akan hadir ini bisa bertambah, karena sampai tadi pagi masih banyak yang mendaftar.

“Membeludaknya peserta ini, karena secara logika seusia kami termasuk sekarang yang masih berusia 20 tahun, mustahil bisa mengikuti Harlah 2 Abad NU. Apalagi di sana nanti banyak ulama besar dan kiai serta bermacam kegiatan nuansa keagamaan. Sehingga jamaah ingin mendapatkah barakah akbar. Jadi kapan lagi bisa hadir, kalau tidak sekarang,” kata Taufiq.

Menurut Taufiq, 10.500 jemaah itu akan berangkat menggunakan 600 kendaraan bermotor. Terdiri atas bus, mini bus dan mobil pribadi, yang akan terbagi lima zona titik pemberangkatan. Dan para jamaah berangkat secara mandiri, termasuk biaya transportasi.

Dikatakan, untuk Zona 1 terdiri atas jamaah dari Kecamatan Waru, Pasean dan Kecamatan Batumarmar. Titik kumpulnya di Jalan Raya Sotabar pukul 17.00 WIB dan berangkat pukul 18.30 WIB. Mereka melewati jalan raya poros Pantura dan bertemu dengan jamaah dari 4 zona lainnya di kawasan Tangkel, Bangkalan, sebelum akses Suramadu sisi Madura.

Untuk Zona 2, meliputi Kecamatan Kota, Proppo, Palengaan, Pegantenan dan Kecamatan Pakong. Titik kumpul pemberangkatan di terminal barang di Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan pada pukul 18.30 WIB. Sedang Zona 3 meliputi Kecamatan Kadur, Larangan, Pademawu dan Kecamatan Galis.

Sementara untuk Zona 4 meliputi jamaah dari Kecamatan Tlanakan. Titik kumpulnya di pintu masuk Gerbang Salam. “Peserta dari Zona 2, 3 dan Zona 4, pemberangkatannya dilepas, Senin (6/2/2023), pukul 20.00 WIB. Sementara 400 anggota Banser berangkat Senin (6/2/2023) besok,” ungkap Taufiq.

Namun untuk jamaah Zona 5 dari Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Pemberangkatannya dilakukan di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dan khusus Zona 5 ini pemberangkatannya dilepas oleh Ketua PC NU Pamekasan, KH Taufik Hasyim; Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam; Kapolres Pamekasa, AKBP Satria Permana dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol (Inf) Ubaidillah.

Taufiq mengakui, untuk memberangkatkan 10.500 jamaah, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Pamekasan untuk minta bantuan pengamanan baik terbuka dan tertutup dari pemberengkatan hingga pulangnya. Kemudian Dinas Perhubungan (Dishub) dan 10 tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, berikut mobil ambulans.
Dikhawatirkan selama mengikuti harlah, ada jamaah sakit butuh pertolongan. Selain itu juga ada bantuan dari Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI) Pamekasan, serta dinas sosial (Dinsos).

“Kami dapat bantuan dari pemkab dan Polres Pamekasan, berupa mie instan, lontong, telor, plastik kresek sampah, vitamin C, teh, air meneral dan masker,” kata Taufiq. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved