Penjualan Beras SPHP Belum Memuaskan, Bulog Madiun Kejar Target 100 Persen Akhir 2025

Guna mengejar kekurangan sekitar 7.200 ton, Agung menargetkan penjualan harian di kisaran angka 80, sampai dengan 90 ton beras SPHP.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
Bulog Madiun
KEJAR TARGET - Perum Bulog Cabang Madiun meninjau ketersediaan beras SPHP di salah satu pasar, di Kabupaten Madiun. Hingga akhir September 2025 baru mencapai 31,87 persen atau 3.377 ton dari total target 10.599,5 ton, di bawah 50 persen. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Capaian penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Madiun dinilai belum memuaskan.

Kepala Bulog Cabang Madiun, Agung Sariyanto memaparkan, hingga akhir September 2025 baru mencapai 31,87 persen, atau 3.377 ton dari total target 10.599,5 ton.

“Meski capaian masih di bawah 50 persen, kami yakin target 100 persen bisa tercapai pada akhir Desember mendatang,” ujar Agung, Senin (6/10/2025).

Guna mengejar kekurangan sekitar 7.200 ton, Agung menargetkan penjualan harian di kisaran angka 80, sampai dengan 90 ton beras SPHP.

“Distribusi beras SPHP melibatkan 190 kios yang tersebar di tiga wilayah, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi. Pasokan di kios dengan maksimal pembelian 2 ton,” jelasnya. 

Selain itu, pihaknya juga menggandeng pemerintah daerah, TNI, dan Polri melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), untuk memperluas jangkauan penjualan.

“Program penjualan beras SPHP bertujuan menjaga stabilitas harga. Sekaligus menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat di wilayah kerja Bulog Madiun,” pungkasnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved