1 Abad NU

Petinggi Tribun Jatim Network Ziarah Makam 3 Pendiri NU di Jombang: 'Ngalap Berkah' di 1 Abad NU

Perayaan 1 Abad NU, Kru Tribun Jatim Network melakukan napak tilas perjuangan dan ziarah ke makam tiga pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: irwan sy
Aqwamit Torik/TribunJatim.com
Kru Tribun Jatim Network melakukan napak tilas perjuangan dan ziarah ke makam tiga muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri, di Jombang, Rabu (15/2/2023) malam. 

Berita Jombang

SURYA.co.id, JOMBANG - Kru Tribun Jatim Network melakukan napak tilas perjuangan dan ziarah ke makam tiga muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri, di Jombang.

Napak tilas dan ziarah tiga muassis Nahdlatul Ulama dilakukan Rabu (15/2/2023) malam, dipimpin oleh Mujib Anwar, Manajer Editor sekaligus Penanggung Jawab TribunJatim.com (grup SURYA.co.id).

Di maqbaroh tiga muassis Jamiyah yang didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriyah atau 31 Januari 1926 M, kru Tribun Jatim Network melantunkan tahlil dan doa.

Napak tilas ini dilakukan dalam rangka meneladani semangat perjuangan para Ulama yang mendirikan NU, sekaligus memperingati 1 Abad NU.

Manajer Editor sekaligus Penanggung Jawab Tribun Jatim, Mujib Anwar, berharap napak tilas ini sekaligus menjadi momentum untuk mencecap saripati perjuangan dan nilai-nilai luhur yang disebarkan dan dicontohkan para muassis NU, untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sosial bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Ini sangat penting, untuk 'ngalap berkah' sekaligus demi meneguhkan pentingnya sanad perjuangan sesuai dengan bidang masing-masing," kata Mujib.

Napak tilas dan ziarah muassis Nahdlatul Ulama, Rabu malam di Jombang, dimulai dari makam salah satu pendiri NU yakni KH Wahab Hasbullah, tepatnya di Tambakberas.

KH Wahab Hasbullah merupakan ulama pengarang syair Ya Lal Wathon yang dahulu selalu dilantangkan sebelum memulai kegiatan belajar para santri.

Hingga kini, mars Ya Lal Wathon jadi syair yang membangkitkan semangat jemaah Nahdlatul Ulama ketika melantunkannya.

Beliau juga merupakan seorang ulama fiqih yang luwes dan punya pemikiran yang luas.

Perjuangan KH Wahab Hasbullah selain di bidang agama Islam, juga pernah jadi Panglima Laskar Mujahidin atau Hizbullah ketika melawan penjajahan Jepang.

Seusai dari Tambakberas, perjalanan dilanjutkan menuju ke Denanyar, untuk berziarah ke makam KH Bisri Syansuri, seorang ulama dan tokoh NU yang berpengaruh.

KH Bisri Syansuri juga dikenal sebagai kakek dari Presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved