1 Abad NU
Diskusi Langkah Strategis Tantangan Abad Kedua, PAN Gelar Simposium Nasional 1 Abad NU
PAN bakal menggelar Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan berlangsung di Surabaya
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan berlangsung di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
Tak hanya Ketum PAN Zulkifli Hasan, agenda ini dijadwalkan bakal dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig menjelaskan, selain ketiga tokoh, kegiatan itu juga bakal dihadiri sejumlah tokoh nasional lainnya.
Di antaranya Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akan hadir sebagai keynote speaker.
"Ibu Gubernur Jawa Timur, Insyaallah juga akan memberikan sambutan,” kata Rizki, Kamis (16/2/2023).
Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama diselenggarakan DPP PAN dengan DPW PAN Jawa Timur sebagai panitia pelaksana.
Dikatakan Rizki, kegiatan ini merupakan bagian dari cara PAN ikut serta memperingati harlah satu abad NU.
Selain itu, juga untuk mengkaji peranan penting dan strategis NU dalam kiprahnya bagi umat dan bangsa.
Simposium tersebut, bakal mendiskusikan langkah strategis dan tantangan dalam mendigdayakan Nahdlatul Ulama menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.
Rizki yang juga anggota Komisi I DPR RI itu menyebut PAN sangat mengapresiasi tema yang dipilih NU dalam memperingati harlah satu abadnya.
Sebab, sarat makna yang menunjukkan NU sebagai organisasi Islam terbesar yang bakal terus memperluas pengabdian dan memperkuat kiprah serta kontribusi untuk umat dan bangsa.
Menurut Rizki, PAN menilai NU berperan sangat aktif dalam berbagai isu keumatan di Indonesia.
Salah satu isu yang menjadi perhatian NU adalah tentang potensi keterpecahan umat akibat pertarungan politik dan ekstrimisme paham keagamaan.
Itu disuarakan melalui pemahaman Islam Wasathiyah dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Ini senada dengan PAN seperti disampaikan Ketum Zulhas saat berpidato tentang Indonesia Butuh Islam Tengah, tahun lalu,” paparnya.
Lebih jauh, dia menyebut berkaitan dengan Islam yang rahmatan lil alamin, Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama itu juga akan mendiskusikan sinergitas NU dan Muhammadiyah dalam mewujudkannya.
Karena sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah juga memiliki pemahaman dan keinginan yang sama dalam mencegah keterpecahan umat.
“Sinergitas antara keduanya sangatlah penting dalam menjaga dan merawat persatuan umat dan bangsa,” tukasnya.
Sebagai pembicara simposium, Ustadz Adi Hidayat bakal dihadirkan. Termasuk cendekiawan Ulil Abshar Abdalla dan guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Euis Amalia yang juga dijadwalkan turut hadir.
"Kami juga mengundang intelektual dari PP Muhammadiyah, Prof. Hilman Latief dan Prof. Ahmad Najib Burhani,” ujarnya.
PLN Berhasil Layani Listrik Tanpa Kedip Dalam Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo |
![]() |
---|
600 Ton Sampah Tertinggal Pasca Acara 1 Abad NU, 10 Ribu Relawan Sidoarjo Lakukan Pembersihan Massal |
![]() |
---|
Kegiatan Harlah 1 Abad NU Berakhir, Panitia Siap Ganti Semua Kerusakan di Stadion Sidoarjo |
![]() |
---|
Bupati Lumajang Cak Thoriq Jadi Banser di Harlah 1 Abad NU, Banyak yang Ajak Foto dan Minta Sangu |
![]() |
---|
Pemuda Jombang Meninggal Saat ke Harlah 1 Abad NU, Lemas Usai Jadi Imam, Bapak: Pinjam Kopiah Saya |
![]() |
---|