KPK Geledah Kantor Gubernur Jatim

9 Jam Geledah Kantor Gubernur Jatim, KPK Bawa 3 Koper Diduga Berkas Pencairan Dana Hibah

Pemeriksaan ini memang ditengarai kuat merupakan bagian dari penyidikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan suap pengurusan dana hibah

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/yusron naufal putra
Salah seorang petugas KPK memasukkan koper ke dalam mobil usai pemeriksaan di Gedung Kantor Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12/2022) petang. 

Dalam kasus itu, KPK salah satunya telah menetapkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simandjuntak.

Sosok Abdul Hamid, penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak miliaran rupiah terungkap.
Sosok Abdul Hamid, penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak miliaran rupiah terungkap. (kolase tribunnews/surya.co.id)

Baca juga: OTT Sahat Tua Simanjuntak, Dua Hari Penyidik KPK Geledah Gedung DPRD Jatim di Surabaya

Bantah ada penggeledahan

Meski saat ini sejumlah instansi penting di lingkungan Pemprov Jatim tengah di 'obok-obok' KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menegaskan bahwa layanan publik tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Masyarakat tetap bisa mendapatkan akses layanan publik sebagaimana mestinya.

"Semua proses layanan publik tetep berjalan, seperti biasa tidak ada masalah. Kita ikuti perkembangan," tegasnya.

Saat ditanya berkas apa saja yang dibawa KPK usai memasuki sejumlah OPD Pemprov Jatim termasuk ruang kerja gubernur dan ruang kerja wakil gubernur, Adhy mengaku tidak tahu peris.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (kiri) dan Petugas KPK datangi kantor DPRD Jatim (kanan). Sahat Tua Simanjuntak Terjaring OTT KPK di Surabaya. Simak harta kekayaannya.
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (kiri) dan Petugas KPK datangi kantor DPRD Jatim (kanan). Sahat Tua Simanjuntak Terjaring OTT KPK di Surabaya. Simak harta kekayaannya. (kolase Istimewa dan Tribun Jatim)

Baca juga: KPK Kembali Datangi Gedung DPRD Jatim, Penyidik Obok-obok Mobil Sahat dan Rusdi di Parkiran

Bahkan ia menyebut ruang gubernur dan wakil gubernur tidak digeledah, namun hanya di lihat-lihat oleh KPK.

"Untuk berkas saya nggak tahu persis, karena tadi kan di biro-biro. Tadi ada Biro Kesra, Biro Ekonomi, dan juga Biro Administrasi Pemerintahan," tegasnya.

Sedangkan untuk ruang gubernur dan wakil gubernur, Adhy menolak jika yang dilakukan di sana adalah bagian dari penggeledahan.

"Nggak digeledah. Nggak ada itu, cuma dilihat-lihat aja. Nggak ada geledah," tegasnya.

Petugas dari KPK saat melakukan pemeriksaan di ruang server CCTV Gedung DPRD Jatim, Kamis (15/12/2022).
Petugas dari KPK saat melakukan pemeriksaan di ruang server CCTV Gedung DPRD Jatim, Kamis (15/12/2022). (tribun jatim/yusron naufal)

Baca juga: DPD Partai Golkar Jatim Angkat Bicara Soal Sahat Tua Simanjuntak yang Diduga Terlibat OTT KPK

Tidak hanya itu, Adhy memastikan bahwa tidak ada staf, pegawai maupun pejabat di lingkungan Pemprov Jatim yang dibawa oleh KPK hari ini.

Dengan tegas ia juga menjelaskan bahwa tidak ada ruang di kantor gubernur di Jalan Pahlawan yang dilakukan penyegelan oleh KPK.
Menurutnya pihaknya akan mengikuti proses yang berjalan dan siap memberikan data yang dibutuhkan oleh KPK.

"Ini kan masih proses, dan kita nggak tau yang diminta apa, butuhnya apa," tegasnya. 

Duduk perkara kasus dana hibah Pemprov Jatim

Komisi Pemberantansan Korupsi (KPK) membeberkan duduk perkara giat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Surabaya pada Rabu (14/12/2022) dan berhasil mengamankan empat orang tersangka termasuk Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved