Berita Surabaya

DPD Partai Golkar Jatim Angkat Bicara Soal Sahat Tua Simanjuntak yang Diduga Terlibat OTT KPK

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak disebut terjaring OTT KPK, Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji menanggapi hal tersebut seperti ini

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji memberikan tanggapan soal Sahat Tua Simanjuntak yang diduga terlibat OTT KPK. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim mengaku prihatin atas peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menyeret nama Sahat Tua Simanjuntak

Diketahui, Sahat merupakan politisi Partai Golkar dan menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, pihaknya menghormati proses yang saat ini berlangsung di KPK.

"Kami tentu ikut prihatin atas apa yang menimpa Pak Sahat. Kami menghormati proses hukum yang dilakukan KPK," katanya kepada SURYA.CO.ID, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ungkap Soal OTT KPK di Surabaya: Diamankan Uang Rupiah dan Uang Asing

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Diduga Terjerat OTT KPK, Disebut Korupsi Dana Hibah

Sahat merupakan politisi yang sudah duduk di DPRD Jatim selama tiga periode.

Pada Pemilu 2019 lalu, Sahat berangkat dari Dapil 9 yang meliputi kawasan Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Magetan. Saat itu Sahat memperoleh 52.910 suara.

Sementara itu, Sarmuji enggan berkomentar banyak mengenai kasus ini. Namun, dia memastikan jika dibutuhkan pendampingan hukum maka pihaknya siap.

"Bila diminta dan dibutuhkan, kami akan berikan pendampingan karena kami punya badan hukum dan HAM yang melayani masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Sahat Tua Simanjuntak dan sejumlah orang pada Rabu (14/12/2022) malam.

KPK menduga, Sahat Tua Simanjuntak dan sejumlah pihak lainnya terlibat kasus korupsi dana hibah.

Kini, KPK masih melakukan pemeriksaan di Gedung DPRD Jatim setelah sebelumnya menyegel tiga ruangan.

Juru bicara KPK, Ali Fikri membenarkan ada empat orang yang terjaring. Rinciannya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak beserta dua orang staf ahlinya dan seorang pihak swasta. 

"Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim. Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan, terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Kamis (15/12/2022). 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved