Lipsus Menguji Klaim Tembakan Polisi

Melangkah Teguh di Tengah Arus Cibiran Masyarakat

Tekad Farida melanjutkan pendampingan hukum bertambah kuat setelah mengetahui DS, ternyata ditembak kakinya.

Polisi beralasan, tindakan tegas itu karena yang bersangkutan hendak melarikan diri.

Penjelasan polisi itu berbeda dengan penjelasan DS. Remaja itu mengaku sama sekali tidak berusaha lari.

Menurutnya polisi  membawanya keluar kantor di tengah malam. Ia dibawa menggunakan mobil.

Di sebuah lokasi ia kemudian ditembak. DS tidak tahu lokasi persisnya karena sejak keluar dari kantor polisi matanya ditutup.

”Hukuman harus diberikan seadil-adilnya. Tapi hak-haknya harus tetap diperhatikan. Perlakuan penegak hukum tetap tidak boleh semena-mena, apalagi dia masih anak-anak,” katanya.

Farida bertutur, hatinya juga merasa trenyuh saat kasus sadis itu tersebar. (tim lipsus surya)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya Cetak
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved