Hujan Deras dan Tanggul Jebol, Pemukiman di Menganti dan Benjeng Gresik Terendam Banjir

Banjir pun kembali melanda sejumlah desa di dua kecamatan Kabupaten Gresik wilayah selatan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa BPBD Gresik
BANJIR GRESIK - Banjir di wilayah Bringkang, Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (19/11/2025). Hujan deras mengakibatkan tanggul anak Kali Lamong jebol. 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras sebabkan tanggul Anak Kali Lamong di wilayah Kabupaten Gresik, jebol. Air pun merendam sejumlah desa di dua kecamatan Kabupaten Gresik wilayah selatan., Rabu (19/11/2025).
  • Kepala BPBD Gresik, Sukardi menyebut banjir luapan terjadi sejak Selasa (18/11/2025) dini hari.
  • Sejumlah perumahan di Kabupaten Gresik ikut terdampak banjir

 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Hujan deras mengakibatkan tanggul anak Kali Lamong di Kabupaten Gresik Jawa Timur, jebol. 

Banjir pun kembali melanda sejumlah desa di dua kecamatan Kabupaten Gresik wilayah selatan.

Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi itu merendam ratusan rumah di Gresik selatan. Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan bahwa banjir luapan terjadi sejak Selasa (18/11/2025) dini hari.

Baca juga: Banjir Genangi Jalur Nasional di Jrengik Sampang, Arus Lalu Lintas Macet Panjang

Banjir luapan di Gresik selatan tersebut disebabkan curah hujan tinggi dengan durasi cukup lama. Serta adanya tanggul jebol di anak sungai kali lamong.

"Ditambah lagi dengan drainase yang kurang memadai sehingga menyebabkan banjir meluap ke jalan dan pemukiman," katanya, Rabu (19/11/2025).

Banjir Landa Kecamatan Menganti

Dari data BPBD Gresik per hari Rabu (19/11/2025) pagi banjir salah satunya melanda Kecamatan Menganti.

Seperti di Desa Bringkang, JPD tergenang 10 hingga 60 cm, jalan lingkungan Dusun Talun tergenang 10 hingga 20 cm dan rumah tergenang di dusun itu ada 10 yang dilanda banjir dengan ketinggian 5 hingga 10 cm.

Baca juga: Banjir Di Alun-alun Ki Bagus Asra Makin Parah, Revitalisasi Total Bakal Kuras Anggaran Rp 20 Miliar

Perumahan Oma Indah di jalan lingkungan tergenang 20 hingga 70 cm. Dan rumah tergenang sekitar 300 dengan ketinggian 10 hingga 30 cm.

Kemudian di Perumahan Maharaja, dengan jalan lingkungan tergenang 20 hingga 50 cm. Rumah tergenang sekitar 60 ketinggian 5 hingga 10 cm.

Di Desa Pranti, tanggul jebol anak kali lamong panjang 12 M dengan kedalaman 4 M membuat jalan lingkungan tergenang 10 hingga 50 cm.

JPD tergenang 10 hingga 50 cm dan rumah tergenang sekitar 246 dengan ketinggian 10 dengan 20 cm.

Persawahan tergenang sekitar 40 hektar, tambak tergenang sekitar 5 Ha.

"Kemudian juga makam, masjid, dan sekolahan turut tergenang," tambahnya.

Sejumlah Perumahan Terendam

Banjir juga melanda Perumahan Graha 2 Menganti, jalan lingkungan tergenang 20 hingga 70 cm. Rumah tergenang sekitar 175 dengan ketinggian 10 hingga 20 cm.

Lalu di Desa Beton, jalan lingkungan tergenang 10 hingga 35 cm, jalan lingkungan Dusun Bibis tergenang 10 hingga 45 cm dan rumah tergenang sekitar 80 dengan ketinggian 5 hingga 10 cm.

"Serta fasum sekolah MI tergenang dengan ketinggian 5 hingga 10 cm," jelasnya.

Selain itu banjir melanda Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng. Jalan lingkungan tergenang 10 hingga 15 cm. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved