Surabaya Hebat
Hanya Dibuka 8 Hari, Berikut Jadwal Kunjungan Eksplorasi Sejarah Surabaya di Gedung Singa
Setelah puluhan tahun tertutup, Gedung Singa Surabaya kini sudah bisa diakses oleh publik.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Gedung Singa Dibuka Publik: Gedung Singa kini bisa dieksplorasi publik setelah puluhan tahun tertutup.
- Pameran Visual Imersif: IFG Life gelar pameran Resonance of Light yang menyulap ruang interior menjadi instalasi visual & interaktif.
- Sinergi Budaya & Teknologi: Pemkot Surabaya memuji inisiatif ini sebagai sinergi harmonis warisan budaya dan menghidupkan sejarah untuk Gen Z.
- Edukasi & Pameran Aset: Selain instalasi sejarah, acara ini menampilkan Property Asset Showcase dan melibatkan UMKM.
SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah puluhan tahun tertutup, Gedung Singa, bangunan cagar budaya dengan dua patung singa ikonik di depan gedung kini bisa diakses oleh publik.
Kini, warga Surabaya bisa eksplor bangunan berarsitektur kolonial di Kawasan Jembatan Merah Surabaya tersebut.
Baca juga: Gelar Pameran Imersif 2025 di Gedung Singa, IFG Life: Hidupkan Ikon Sejarah Surabaya
Melalui pameran bertajuk Resonance of Light: Honoring the Past, Protecting the Future, warga Surabaya berkesempatan melihat interior gedung.
"Warisan sejarah Gedung Singa tak pernah padam. Kami menghidupkan kembali semangat perjuangan dari masa lalu yang disimbolkan oleh dua patung singa di pintu masuk, untuk melangkah menuju masa depan,” sebut Mufri Dharmawan, Direktur Investasi IFG Life, Rabu (19/11/2025).
Kini ruang Gedung Singa disulap menjadi instalasi visual imersif. IFG Life menyiapkan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang ingin menikmati sejarah dikombinasi teknologi.
Selain itu, melalui IFG Life Property Asset Showcase, masyarakat serta investor untuk melihat langsung aset-aset properti strategis di sekitar Surabaya dan Jawa Timur yang saat ini sedang tengah dipasarkan.
Makna Baru Pelestarian Cagar Budaya
Mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Maria Theresia Ekawati Rahayu, menegaskan bahwa inisiatif ini patut dipuji karena tidak hanya mempercantik fisik bangunan, tetapi juga memberikan makna baru pada pelestarian cagar budaya, memungkinkannya hidup kembali dan beraktivitas di era digital.
"Hadirnya studio imersif ini menandai sinergi harmonis antara warisan budaya dan teknologi modern. Melalui teknologi visual dan interaktif, sejarah dan arsitektur kota tidak lagi hanya dinikmati lewat tulisan, melainkan dapat dihidupkan dan dirasakan secara mendalam oleh masyarakat, khususnya generasi muda Surabaya," ujar Yayuk sapaan akrabnya.
Ia menambahkan bagi kota yang kaya akan sejarah seperti Surabaya, Studio Imersif ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa depan, tempat cerita sejarah dikisahkan kembali dengan cara yang relevan dengan perkembangan dunia saat ini.
“Pemkot Surabaya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, menunjukkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama,” sebutnya.
Pembukaan pameran visual imersif ini berlangsung pada 20 hingga 28 November 2025.
Acara ini dirancang untuk segala usia dan berbagai komunitas di Surabaya.
Pengunjung bisa melihat pertunjukan visual melalui cahaya, animasi historis, dan desain suara.
Selain instalasi juga ada pameran aset, yang menampikan bangunan heritage potensial untuk berbagai kebutuhan.
Ada juga aktivitas mencicipi UMKM hingga photo hunting bagi warga maupun masyarakat yang ingin menguat konten dan belajar sejarah.
Jadwal kunjungan saat weekday mulai 09.00-15.00 WIB dan Weekend: 09.00-17.00 WIB.
Pengunjung hanya perlu melakukan pendaftaran melalui ticket2u Resonance of Light dan tidak dikenakan biaya.
| Melihat Interior Gedung Singa yang Berusia 124 Tahun, Cagar Budaya Bersejarah di Kota Lama Surabaya |
|
|---|
| Ada Pagelaran Wayang Spektakuler hingga Festival Kopi dan Batik Fashion Fair di Surabaya Pekan Ini |
|
|---|
| Sejarah Peringatan Hari Pahlawan dan Pertempuran 10 November |
|
|---|
| 4 Event Seru di Surabaya Awal November 2025, Ada BeautyFest Asia hingga Family Thrift Festival |
|
|---|
| Catat! Waktu Surabaya Heroic Days 2025 di Bulan November, Ada Parade Juang dan Tjangkroe’an Djoeang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/SEJARAH-SURABAYA-Event-Resonance-of-Light-Honoring-the-Past-P.jpg)