The OASE Gresik Dukung Program 3 Juta Rumah, Sasar MBR dan Generasi Muda

Ringkasan Berita:

• PT BLP Property mengembangkan kawasan perumahan baru bertajuk The OASE di wilayah Gresik Kota Raya (GKR), Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
• The OASE dibangun di atas lahan 4 hektare dengan total 348 rumah tipe 25/60. Sebanyak 93 unit rumah mulai dibuka untuk tahap pertama
• Perumahan ini menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan generasi muda yang ingin memiliki rumah pertama dengan harga terjangkau. Dipatok mulai Rp 166 juta dengan cicilan mulai Rp 1 jutaan per bulan 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sektor properti di Kabupaten Gresik mulai menunjukkan geliat setelah beberapa waktu sempat melambat.

Salah satu pengembang, PT BLP Property, kini mengembangkan kawasan perumahan baru bertajuk The OASE di wilayah Gresik Kota Raya (GKR), Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Perumahan ini menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan generasi muda yang ingin memiliki rumah pertama dengan harga terjangkau.

Baca juga: CEO One Global Capital Iwan Sunito Buka Akses Eksklusif Investasi Properti bagi Investor Indonesia

The OASE dibangun di atas lahan seluas sekitar 4 hektare dengan total 348 unit rumah tipe 25/60.

Dukung Program Pemerintah

Manager Marketing PT BLP Gresik, Achmad Zainul Arief, mengatakan pengembangan The OASE juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program pemerintah membangun 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami menghadirkan hunian yang bisa dijangkau kalangan muda dan MBR. The OASE termasuk kategori rumah FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), mendukung program 3 juta rumah pemerintah,” ujar Arief saat ditemui di kantor BLP Gresik, Jumat (8/11/2025).

Baca juga: Allianz Utama Indonesia Tekankan Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Ancaman Bencana

Dari total 348 unit, sebanyak 93 unit rumah mulai dibuka untuk tahap pertama.

Setiap unit memiliki luas bangunan 25 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi.

Cicilan Rp 1 Jutaan

Arif sapaan akrabnya, menjelaskan, harga rumah di The OASE dipatok mulai Rp 166 juta dengan skema cicilan mulai Rp 1 jutaan per bulan melalui kerja sama antara pengembang dan beberapa bank pemerintah maupun swasta.

Meski menyasar segmen MBR, kawasan The OASE tetap dilengkapi fasilitas dasar seperti jalan paving lebar, jaringan listrik PLN, air bersih mandiri, taman, saluran air, pos keamanan, hingga bangunan serbaguna.

Lokasinya juga dinilai cukup strategis. Perumahan ini berada sekitar 15 menit dari kawasan industri JIIPE dan rencana Exit Tol KLBM, 20 menit dari Exit Tol Manyar, serta 25 menit dari kawasan Gresik Kota Baru (GKB) dan Pondok Permata Suci.

"Kawasan ini masuk dalam pengembangan Gresik Kota Raya, yang nantinya akan menjadi kawasan mandiri dengan berbagai sektor pengembangan,” jelasArif.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di sektor properti masih relatif lambat dibanding masa pandemi.

Namun, dengan berbagai stimulus pemerintah seperti pembebasan PPN dan program subsidi bunga KPR, pengembang tetap optimistis permintaan rumah akan meningkat.

Arif menambahkan, peluncuran perdana The OASE mendapat sambutan cukup positif dari masyarakat.

Pada saat peresmian, tercatat lebih dari 25 calon pembeli langsung melakukan pemesanan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS