Respon Eduardo Perez Diminta Bonek Mundur Usai Main Imbang 1-1 dari Persik Kediri

Ringkasan Berita:

• Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025) malam. Desakan Bonek agar pelatih Eduardo Perez mundur, terus bergaung
• Eduardo Perez menanggapi desakan tersebut, mengaku akan tetap fokus dan membawa Persebaya di jalur kemenangan
• Pertandingan selanjutnya menghadapi Arema FC akan menjadi penentu Eduardo Perez di Persebaya.

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez memberi tanggapan terkait desakan Bonek agar ia mundur dari kursi pelatih.

Desakan Bonek semakin kuat setelah Persebaya hanya bermain imbang 1-1 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025) malam.

Laga pekan ke-12 Super League 2025/2026 ini Persebaya unggul lebih dulu melalui gol Arief Catur menit ke-53.

Namun, Persik Kediri bisa menyamakan kedudukan lewat gol Jose Enrique menit ke-63.

Kartu Merah

Persebaya menjalani laga ini dalam situasi sulit setelah Francisco Rivera mendapat kartu merah menit 76.

"Ketika anda bekerja di bisnis ini, anda harus siap menghadapi segalanya. Saya menghormati semua pendapat (Bonek)," kata Eduardo Perez.

Baca juga: Skor Akhir Persik Kediri Vs Persebaya Surabaya Imbang 1-1, Francisco Rivera Mendapat kartu merah

"Sekarang saya berada di momen di mana saya lebih kuat dari sebelumnya. Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari," tambahnya.

Tak Sejalan dengan Hasil Persebaya Surabaya

Kepercayaan diri Eduardo Perez tidak sejalan dengan hasil Persebaya hingga pekan ke-12.

Total 10 pertandingan memimpin Persebaya di Super League musim ini, hanya meraih empat kemenangan, tiga laga imbang, tiga pertandingan lainnya menelan kekalahan.

Hasil yang tidak mencerminkan ambisi tim yang musim ini menargetkan juara.

Baca juga: Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Kiper Nando Ari Absen

Hasil pertandingan ini juga sebenarnya lebih buruk dibanding capaian Persebaya musim lalu di bawah kepemimpinan Paul Munster.

"Tentu saja, saya menghormati semua pendapat," terang pelatih asal Spanyol itu.

"Tetapi saya harus fokus pada pekerjaan saya. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub ini setiap hari," pungkas Eduardo Perez.

Pertandingan selanjutnya menghadapi Arema FC akan benar-benar menjadi penentu Eduardo Perez di Persebaya.

Jika kembali gagal meraih hasil maksimal, maka gelombang tuntutan Bonek agar Eduardo Perez lengser akan mencapai puncaknya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS