Panggung Bhinneka dan Gemilang di Lamongan Perkuat Nasionalisme hingga Kemajuan UMKM
Panggung Bhineka dan Gemilang (Gebyar Usaha Mikro Lamongan) yang digelar selama dua hari
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Panggung Bhinneka dan Gemilang (Gebyar Usaha Mikro Lamongan) yang digelar selama dua hari berakhir Jumat (7/11/2025) malam
- Kegiatan ini untuk menguatkan kesatuan masyarakat Lamongan di tengah keberagaman etnis maupun agama
- Bupati Yuhronur Efendi menyebut rasa nasionalisme juga memberikan dampak pada berkembangnya UMKM di Kabupaten Lamongan
SURYA.CO.ID LAMONGAN - Panggung Bhinneka dan Gemilang (Gebyar Usaha Mikro Lamongan) yang digelar selama dua hari dan berakhir Jumat (7/11/2025) malam, meneguhkan persatuan dan nasionalisme bagi warga Lamongan.
Panggung Bhinneka tidak hanya sekedar menyuguhkan ragam tradisi khas etnis nusantara yang ada di Kabupaten Lamongan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan kesatuan masyarakat Lamongan ditengah keberagaman etnis maupun agama.
Ada etnis Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sunda, Batak, hingga Tionghoa hadir pada Panggung Bhinneka. Seluruhnya berkomitmen untuk bersatu mendukung kejayaan Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut memerihkan di puncak acara menuturkan, nasionalisme dan persatuan sangat penting dalam kontribusi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lamongan.
Baca juga: Persela Lamongan Menang 2-0 Dari Persipal, Ragil Sudirman Ungkap Rahasia Permainan Tim Asuhannya
Ditambahkan, kondusifitas daerah memang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.
Keadaan yang kondusif, yaitu aman, stabil, dan harmonis, menjadi landasan utama bagi terlaksananya berbagai program pembangunan.
"Mari bersatu membangun Kabupaten Lamongan," ujarnya.
Menguatkan Rasa Nasionalisme
Menurut Kaji Yes, menguatkan rasa nasionalisme juga memberikan dampak pada berkembangnya UMKM di Kabupaten Lamongan.
Rasa nasionalisme yang tinggi mampu mendorong konsumen untuk lebih memilih produk-produk lokal.
Baca juga: Sopir Mobil Pengantar Menu MBG yang Kecelakaan di Lamongan Meninggal di Rumah Sakit
Di Kabupaten Lamongan sudah menerapkan gerakan Ayo Ditumbasi. Tujuannya menggerakkan daya beli masyarakat untuk UMKM di Kabupaten Lamongan.
Dengan nasionalisme yang kuat, dipastikan akan membentuk ekosistem di mana masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha saling mendukung.
Seperti melakukan promosi bersama, fasilitasi akses pasar, atau bantuan permodalan bagi UMKM lokal, sehingga UMKM mampu naik kelas.
27 Stan UMKM Tiap Kecamatan
Tercatat ada 27 stan UMKM dari setiap kecamatan yang ikut ambil bagian membuka stan ditambah 5 stan UMKM umum.
Tak hanya mengundang pelaku UMKM, kegiatan Gemilang juga mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Lamongan.
Selain memberikan dukungan melalui pelatihan, Gemilang juga memberikan edukasi terkait akses pembiayaan dan permodalan dari lembaga perbankan dan non perbankan.
Tentu tujuannya adalah mendukung pengembangan pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Sosok Antasari Azhar Ketua KPK era SBY yang Meninggal Dunia, Pernah Dapat Grasi dari Jokowi |
|
|---|
| Kekayaan Agus Pramono, Sekda Ponorogo yang Ditangkap KPK Bareng Bupati Sugiri Sancoko, Utang Rp 1,5M |
|
|---|
| Nasib Kokoh 'Tangan Kanan' Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditangkap KPK Usai Dilantik Jadi Direktur |
|
|---|
| Respon Eduardo Perez Diminta Bonek Mundur Usai Main Imbang 1-1 dari Persik Kediri |
|
|---|
| Rekam Jejak Rizal Fadillah yang Ditetapkan Tersangka Bareng Roy Suryo, Pernah Geruduk Rumah Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/fasilitasi-akses-pasar-agar-UMKM-mampu-naik-kelas-Jumat-7112025-malam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.