Sosok Galang, Pemuda Surabaya yang Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok di Sampang
Galang Prayoga korban pembunuhan di Sumenep, Madura, Jatim, bukan ojol, melainkan pegawai ekspedisi, tulang punggung keluarga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Raffa Galang Prayoga bukan ojol, melainkan kurir ekspedisi milik tantenya di Surabaya.
- Korban pembunuhan sadis di Sumenep, Madura, Jatim, dikenal pendiam, penurut dan tulang punggung keluarga.
- Motif pelaku masih misterius, motor dan kalung korban hilang, keluarga tak punya kerabat di Madura.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Keluarga Raffa Galang Prayoga (19), korban pembunuhan sadis di jalan setapak hutan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), membantah kabar bahwa Galang adalah pengendara ojek online (ojol).
Galang ditemukan di Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang pada Minggu (2/11/2025).
Ia ditemukan warga sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi terikat, mata tertutup kain, dan tubuh penuh luka bacok.
Galang sempat dievakuasi ke Puskesmas Tambelangan, namun nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 16.03 WIB.
Remaja asal Kecamatan Krembangan, Surabaya itu ternyata bekerja di perusahaan ekspedisi milik tantenya, dan dikenal sebagai pribadi penurut, pekerja keras dan tulang punggung keluarga.
Ayah korban, Bambang Kusnandar, menegaskan bahwa Galang tidak pernah terdaftar sebagai mitra ojek online.
Ia bekerja sebagai kurir lapangan di perusahaan ekspedisi milik tantenya, Titik, mengantar paket dan dokumen ke berbagai wilayah di Jawa Timur.
Tulang Punggung Keluarga Sejak Ayah Jadi Disabilitas
Galang adalah anak sulung dari tiga bersaudara, dan telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya mengalami kecelakaan dan menjadi tunadaksa.
Ia merawat ayah dan dua adik kembarnya yang kini berusia 15 tahun.
“Dia semua yang urus,” ujar Bambang.
Baca juga: Pemuda Surabaya Ditemukan Tewas di Sampang, Kalimat Terakhir: Aku Disekap di Dalam Mobil
Pribadi Pendiam, Ramah dan Pekerja Keras
Galang dikenal sebagai anak rumahan, pendiam namun hangat saat bersama keluarga dan teman dekat.
Ia tidak memiliki kebiasaan bepergian jauh, bahkan disebut belum pernah ke Madura sebelum kejadian.
“Dia humble, tenang dan sopan,” kata Bambang.
Motif Masih Misterius, Barang Pribadi Hilang
Motor Honda Revo dan kalung asesoris milik Galang hilang, namun gelang masih melekat di tangan.
Ayah korban meragukan motif perampokan atau dendam, mengingat kepribadian Galang yang tertutup dan tidak neko-neko.
Kinerja Galang Disukai Kustomer
Titik, tante korban, menyebut Galang sebagai pekerja keras dan bertanggung jawab.
Ia bahkan menyelesaikan tugas di luar jam kerja.
“Kustomer sampai menangis saat tahu kabar duka tersebut,” ujarnya.
pemuda Surabaya tewas di Sampang
Surabaya
Sampang
Madura
Meaningful
Multiangle
pembunuhan
Raffa Galang
| Pemkab Kediri Perkuat Koperasi Merah Putih, 12 Desa Sudah Miliki Usaha Rintisan |
|
|---|
| Sosok dr Yunus Mahatma, Direktur RSUD Ponorogo yang Terseret OTT KPK Bareng Bupati Sugiri Sancoko |
|
|---|
| Lagi-lagi Kecelakaan Maut Terjadi di Driyorejo Gresik, Pengendara Motor Terlindas Tronton |
|
|---|
| Minimarket di Kota Blitar Dibobol Maling, Pelaku Masuk Lewat Plafon dan Gasak Rokok |
|
|---|
| Pasca OTT KPK Jerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Akses Kantor Pemkab Ponorogo Ditutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Pemuda-Surabaya-korban-pembunuhan-Raffa-Galang-Prayog.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.