Musim Motor Rewel di Bangkalan Gara-Gara BBM Pertamina, SPBU Akui Aroma Pertalite Lebih Menyengat

Para mekanik menangani masalah itu dengan menguras BBM Pertalite pada tangki kendaraan dan mengganti dengan jenis Pertamax.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
KUALITAS BBM - Pegawai Bidang Metrologi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan didampingi personel Satreskrim Polres Bangkalan menggelar inspeksi mendadak pada empat SPBU sebagai respons maraknya keluhan atas gangguan mesin sepeda motor, Rabu (29/10/2025). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Selama tiga hari terakhir layanan servis kendaraan pada diler resmi sepeda motor di Jalan KH Moh Kholil Bangkalan diramaikan keluhan mesin motor brebet

Para mekanik menangani masalah itu dengan menguras BBM Pertalite pada tangki kendaraan dan mengganti dengan jenis Pertamax.

Fenomena maraknya mesin sepeda motor brebet itu direspons Bidang Metrologi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan dengan inspeksi mendadak (sidak) pada empat SPBU didampingi dari Satreskrim Polres Bangkalan.

Empat SPBU yang menjadi sasaran kegiatan sidak meliputi SPBU Kota yang berlokasi di sisi Selatan Stadion Gelora Bangkalan, SPBU Keleyan di Kecamatan Socah, SPBU Junok di Kecamatan Burneh, dan SPBU Banjaran di Kecamatan Kota.

Supervisor SPBU Junok, Sugianto mengungkapkan, meski secara fisik sama namun pasokan BBM Pertalite yang dikirim tiga hari yang lalu aromanya lebih menyengat daripada pasokan kiriman sebelumnya.   

“Ada perbedaan bau dengan pasokan BBM Pertalite biasanya. Aromanya sedikit lebih menyengat, sebelumnya normal saja. Tetapi itu urusan pihak Pertamina, kami hanya menerima sesuai yang sudah ditentukan Pertamina,” ungkap Sugianto di sela sidak.

Selain di Bangkalan, sidak SPBU juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur atas maraknya keluhan masyarakat tentang kondisi mesin sepeda motor yang berisik bahkan hingga terjadi mogok.  

“Belakangan ini masyarakat lebih banyak beralih ke Pertamax setelah ramai pemberitaan,” pungkas Sugianto.

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Agung Firmansyah mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan di sejumlah SPBU tidak ditemukan kandungan air maupun kandungan ethanol.

“Jadi klir, SPBU di Bangkalan untuk Pertalite dan Pertamax aman untuk kendaraan. Kami tidak menemukan perbedaan, Oktan Pertamax masih 92 dan Pertalite di angka 90 sesuai ketentuan Pertamina,” ungkap Agung didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi.

Agung tampak kebingungan ketika disuguhi pertanyaan tentang maraknya keluhan sepeda motor brebet di Bangkalan. “Lokasi (mogok) di mana, nanti kami cek lagi,” pungkas Agung. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved