Pemprov Jatim Akan Tambah Anggaran, Operasional Bus Trans Jatim Aman Sepanjang Tahun 2026

Dampak dari pemangkasan dana TKD, Bus Trans Jatim diperkirakan hanya akan bisa beroperasi hingga bulan Juni 2026.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
TRANS JATIM - Foto Ilustrasi, kru bus Trans Jatim saat melayani pembayaran tiket penumpang di atas bus. Bus Trans Jatim tetap akan beroperasi sepanjang tahun 2025. Pemprov Jatim siap menambah anggaran khusus untuk operasional Trans Jatim. 

Pembatalan lima koridor tersebut menjadi dampak pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) ke Pemprov Jatim sebesar Rp 2,8 trilliun.

Yang berujung pada pemangkasan sejumlah anggaran dan program di OPD Pemprov Jatim.

“Ya benar, kita yang terdampak itu Trans Jatim. Rencana tahun depan itu ada penambahan lima koridor, tiga di GKS dan dua di Malang Raya. Tapi karena kondisi fiskal yang belum memungkinkan maka lima koridor tersebut belum bisa direalisasikan,” kata Nyono.

Menurut Nyono, anggaran untuk penambahan satu koridor Bus Trans Jatim membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 miliar.

Jika lima koridor maka anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 250 miliar. 

Dengan kondisi fiskal APBD Jatim yang terpangkas dari TKD dan dampak opsen pajak yang mengurangi PAD sebesar Rp 4,8 trillun, maka belanja diatur sedemikian efisien sehingga penambahan koridor bus Trans Jatim menjadi salah satu yang dibatalkan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved