Pemprov Jatim Akan Tambah Anggaran, Operasional Bus Trans Jatim Aman Sepanjang Tahun 2026
Dampak dari pemangkasan dana TKD, Bus Trans Jatim diperkirakan hanya akan bisa beroperasi hingga bulan Juni 2026.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Usai ramai diberitakan operasional Bus Trans Jatim terancam tak cukup untuk tahun 2026 karena terdampak pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 2,8 Trilliun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara.
Menjawab keresahan masyarakat, Khofifah memastikan bus Trans Jatim tetap akan beroperasi sepanjang tahun 2025.
Untuk itu pihaknya juga siap menambah anggaran khusus untuk operasional Trans Jatim.
"Untuk operasional Bus Trans Jatim Insya Allah aman," kata Khofifah, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Khusus Hari ini Naik Bus Trans Jatim Gratis, Meriahkan Hari Santri Tanggal 22 Oktober
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dampak dari pemangkasan dana TKD, Bus Trans Jatim diperkirakan hanya akan bisa beroperasi hingga bulan Juni 2026.
Pasalnya dalam rancangan APBD 2026, anggaran operasional Bus Trans Jatim hanya dialokasikan Rp 160 miliar. Padahal secara kebutuhan membutuhkan anggaran Rp 260 miliar.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Smart City, Bank Jatim Sediakan Pembayaran Digital Trans Jatim
Menanggapi ini, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menjelaskan, Bus Trans Jatim adalah layanan unggulan dari Pemprov untuk masyarakat.
Bus ini menjadi idola transportasi umum karena harganya murah berkat subsidi dari Pemprov Jatim.
Bus Trans Jatim memiliki jumlah penumpang mencapai 5 juta setahun.
Dan per hari ada sebanyak 20 ribu masyarakat memanfaatkan layanan Trans Jatim yang tersebar di tujuh koridor.
Menimbang hal itu, Sekdaprov Adhy memastikan Pemprov Jatim tentunya akan memberikan prioritas.
Terlebih Trans Jatim juga adalah program prioritas Gubernur Khofifah.
"Bus Trans Jatim adalah program prioritas ibu gubernur dan pelayanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat, pasti akan kami penuhi," tegas Adhy.
Meski operasional Bus Trans Jatim akhirnya ditambah, yang dipastikan batal adalah penambahan lima koridor bus Trans Jatim yang rencananya direalisasikan tahun 2026.
Baca juga: Penambahan 5 Koridor Bus Trans Jatim Batal di 2026, Operasional Terancam Hanya Sampai Juni
Lima koridor yang batal itu seharusnya ditambah adalah tiga koridor di Gerbangkertasusila (GKS) dan dua koridor di kawasan Malang Raya.
| Dapur SPPG Pugeran Mulai Beroperasi, Suplai MBG di Gondang Kabupaten Mojokerto |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|
| BPPD Kabupaten Mojokerto Pasang Rambu Kebencanaan di 60 Titik Rawan Pacet-Cangar |
|
|---|
| Bisnis Alas Kaki Anak Tumbuh, Jackson Kids Gelar JKids Play Hingga Kolaborasi Karakter |
|
|---|
| Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.