Hari Sumpah Pemuda 2025, Ansor Jatim Serukan Generasi Muda Jaga Spirit Keberanian Berpikir Merdeka

Ansor Jatim mengajak generasi muda untuk terus menjaga spirit keberanian berpikir dan bersikap merdeka sebagai refleksi Hari Sumpah Pemuda

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
GP Ansor Jatim
REFLEKSI - Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril saat melaksanakan kegiatan internal beberapa waktu lalu. Terkait Hari Sumpah Pemuda 2025, Musaffa Safril menyerukan agar generasi muda menjaga spirit keberanian. 
Ringkasan Berita:
  • PW GP Ansor Jatim ajak generasi muda menjaga spirit keberanian berpikir dan bersikap merdeka.
  • Hari Sumpah Pemuda adalah panggilan moral agar pemuda tidak kehilangan keaslian diri di tengah perubahan zaman.
  • Keberanian adalah 'kemewahan terakhir' pemuda; aktivis dinilai dari keberanian menyuarakan kebenaran (melawan arus/kekuasaan).
  • Pemuda harus bersatu dalam keberanian, merdeka dalam pikiran, dan mewarnai zaman, bukan sekadar mengikutinya.

SURYA.co.id, SURABAYA - PW Gerakan Pemuda Ansor Jatim mengajak generasi muda untuk terus menjaga spirit keberanian berpikir dan bersikap merdeka sebagai refleksi Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober bukan hanya sekadar seremonial tahunan.

"Refleksi Hari Sumpah Pemuda hari ini bukan hanya nostalgia sejarah, tetapi panggilan moral untuk generasi muda agar tidak kehilangan keaslian dirinya," kata Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Ansor Jatim memandang bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum tepat bagi generasi muda untuk melakukan refleksi tentang spirit keberanian tersebut.

Sebab, Hari Sumpah Pemuda dulu menjadi spirit sekaligus penanda lahirnya kesadaran kolektif tentang Indonesia yang satu.

Menurut Musaffa, nilai seorang aktivis muda, dilihat dari sejauh mana ia memiliki keberanian menyuarakan kebenaran, bahkan ketika harus melawan arus besar atau harus menabrak tembok kekuasaan sekalipun.

Musaffa menegaskan, keberanian menjadi kemewahan terakhir bagi seorang pemuda.

"Menjaga Indonesia berarti menjaga keberanian. Sebab tanpa keberanian, semua cita-cita hanya tinggal wacana. Dan tanpa kejujuran, segala perjuangan kehilangan makna," jelas Musaffa.

Ia menegaskan hal ini penting, terutama di tengah era yang terus berubah.

Ansor Jatim menyerukan agar pemuda tidak sekedar mengikuti zaman namun sedapat mungkin mewarnai.

"Itulah makna sejati dari Sumpah Pemuda hari ini yaitu bersatu dalam keberanian, merdeka dalam pikiran, dan teguh dalam kejujuran," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved