Berita Viral
Gelagat Alvan Sebelum Tewas Tertimpa Runtuhan Ponpes Al Khoziny Sempat Ditolong Sepupu, Satu Dicari
Terungkap gelagat para santri setelah bangunan musala ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk.
Kebiasaan tersebut selalu dilakukan setiap akhir pekan.
Kedua orangtua membawakan makanan kesukaan Alvan dan sang kakak agar dapat dinikmati selama berikhtiar menuntut ilmu atau mondok di sana, hingga lulus tiga tahun lagi.
Ternyata, takdir berkata lain, Alvan dipanggil Sang Pencipta ditengah perjuangan dan ikhtiarnya menuntut ilmu di ponpes tersebut.
Alvan mengalami luka hampir di sekujur tubuh, akibat tertimbun reruntuhan bangunan bertingkat ponpes yang ambruk.
Alvan dinyatakan meninggal dunia ditengah menjalani perawatan medis di RSI Siti Hajar, Sidoarjo, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (29/9/2025).
Jenazah remaja kelas satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu, langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Pabean Pabean, Surabaya, pukul 22.00 WIB.
Kemudian, pukul 23.00 WIB, jenazah diberangkatkan menuju ke pemakaman umum di Desa Lomaer, Blega, Bangkalan, hingga tiba sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (30/9/2025).
"Kalau firasat, engga ada sama sekali. Dari pihak orangtua juga engga cerita aneh-aneh. Bahkan hari minggu kemarin, orangtuanya sempat mengirim makanan, ya biasa itu kalau kunjungan santri. Tapi Senin kemarin kami dapat kabar duka," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 04, RW 07, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, Samsul Arifin.
Samsul menilai Alvan sosok yang periang, baik, mudah bergaul dan jenaka.
Meskipun, belakangan diketahui, Alvan melanjutkan pendidikannya dengan 'mondok' di ponpes, bungsu dua bersaudara itu juga dikenal gemar bermain sepak bola bersama teman-teman sepantaran di gang permukiman sekitar rumah.
"Sosoknya, periang orangnya, suka bergaul. Hobinya sepakbola, ya sering main sepakbola sama anak anak di gang depan. Dia kelas 1 MTS. Mondok dan sekolah di sana. Kakaknya masin mondok. Dia periang dan supel," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka.
Sementara itu, saat pemakaman jenazah Alvan di Blega, Bangkalan diiringi hujan deras.
Dengan kawalan mobil operasional Polsek Blega, jenazah Alvan langsung diletakkan di mushola keluarga untuk disholatkan.
“Kondisi jenazah sudah disucikan dan dikafani ketika tiba di rumah duka. Sehingga pihak keluarga langsung mengebunikan jenazah, awalnya akan dimakamkan pagi ini,” ungkap Kapolsek Blega, AKP Syamsuri kepada Tribun Madura, Selasa (30/9/2025).
Pada momen pelepasan jenazah sekitar pukul 01.15, seorang pria perwakilan keluarga berdoa Alfan menjadi Syuhada.
Dia memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan bocah 13 tahun itu sepanjang hidupnya.
Sebaliknya, saya perwakilan dari pihak keluarga Alvan memaafkan atas segala kesalahan.
Diberitakan sebelumnya, Bangunan tiga lantai Ponpes Al-Khoziny yang terletak di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kejadian ini menimpa sejumlah santri yang sedang melaksanakan shalat Ashar berjamaah, dan saat ini beberapa santri dilaporkan masih terjebak di balik reruntuhan. (m taufik/luhur pambudi/kompas.com)
Ponpes Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny Ambruk
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
Maulana Alvan Ibrahimavic
Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
Multiangle
Meaningful
SURYA.co.id
TribunBreakingNews
Running News
Eksklusif
| Alasan Sebenarnya Jokowi Setuju Pembangunan Kereta Cepat Whoosh: Bukan Mencari Laba |
|
|---|
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 2 Ancaman Menkeu Purbaya ke Importir Pakaian Bekas dalam Karung, Ditangkap hingga Blacklist |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayor Chk Subiyatno Hakim Sidang Kasus Prada Lucky, Prajurit yang Tewas Dianiaya Senior |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.