Kongres IKAPENS, Tetapkan Didiet Kus Sam Radityo Jadi Ketua Umum

SURYA.COID, SURABAYA - Ikatan Alumni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (IKAPENS) menyelenggarakan Kongres dan Reuni Akbar 2025 dengan tema  “Melangkah Bersama, Berdampak Nyata” di Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya Jawa Timur, Sabtu (23/8/2025).

Kongres ketiga ini bertepatan dengan perayaan Dies Natalis PENS ke-37, dihadiri alumni PENS berbagai jurusan dan angkatan (1988-2021). 

Kongres IKAPENS 2025 diawali dengan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum IKAPENS 2023-2025 yang disampaikan Eko Agung Susilo (PJ Ketua Umum), menggantikan Bakti Prasetyo (meninggal dunia) dan LPJ Ketua Senat IKAPENS, Mochammad Ishom Adly.

Secara aklamasi LPJ tersebut diterima seluruh peserta kongres.

Baca juga: PENS Gelar IES 2025, Berbagi Hasil Riset dan Bahas Kolaborasi Global

Agenda berikutnya adalah pemilihan Ketua Umum IKAPENS, yang memunculkan tiga nama kandidat, yakni Didiet Kus Sam Radityo, Eko Agung Susilo, dan Udik Haryanto.

Dari tiga nama yang muncul, Agung tidak bersedia dicalonkan.

Melalui musyawarah mufakat, Kongres IKA PENS akhirnya memilih dan menetapkan Didiet Kus Sam Radityo menjadi Ketua Umum IKAPENS periode 2025-2029.

Baca juga: Kembangkan Robotani Planter, Dosen PENS Gandeng Mahasiswa Prancis dan Siswa SMK Ponorogo

Selain memilih Ketua Umum, sesuai AD/ART kongres juga memilih 7 anggota Senat, yakni Faruq (99) Irul (91), Gathmir (89) Nanang (97), Firman (93), Wahyudiono (90), dan Beti (98) dan ditetrapkan menjada Senat IKAPENS periode 2025-2029.

Direktur PENS, Dr.-Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng. dalam sambutannya menyatakan, alumni adalah tidak sekedar mahasiswa yang diluluskan, tapi partner strategis yang sustainable untuk kelangsungan PENS ke depan.

"Kampus memastikan memberikan layanan terbaik buat mahasiswa, Reputasi kampus berbanding lurus dengan alumni. Bila alumni dirasakan bermanfaat, maka secara langsung kampus pasti akan terbawa," ujar Arif Irwansyah, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Sosok Hariz Izzuddin, Mahasiswa PENS Asal Lamongan yang Ikuti Program Riset di KAIT Jepang

Menurutnya, PENS akan terbawa bila alumni punya kinerja luar biasa, bila alumni baik swasta,maupun BUMN terus berprestasi.

"PENS akan terangkat, menjadi lebih baik lagi kebermanfaatannya bagi masyarakat. Alumni sangat menentukan daya saing kami (PENS) dengan kampus lain," lanjutnya.

Arif juga menyampaikan visi dan harapan agar ruang lingkup PENS diperluas sebagai universitas politeknik ( univesity application polytechnic).

Diberikan ruang, tools yang sama dengan kampus-kampus lain .Harapan ini sama dengan yuang dulunya IKIP menjadi UNES, atau IAIN menjadi UIN.

Ini akan diupayakan dari sisi internal. Kerjasama yang baik alumni dengan manajemen PENS, akan menbuka kesempatan poltek jadi PENS University, kita bisa berjalan lebih baik bahkan melebihi kampus lain.