Berita Viral

2 Pembelaan Hasan Nasbi untuk Jokowi Soal Kasus Ijazah, Sebut Roy Suryo Cs Wajar Jadi Tersangka

Hasan Nasbi bela langkah Jokowi bawa tudingan ijazah palsu ke ranah pidana dan menilai ada orkestrasi di balik panjangnya polemik tersebut.

Tribunnews
BELA JOKOWI - Hasan Nasbi melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network. 

Ringkasan Berita:
  • Hasan Nasbi membela langkah Jokowi membawa tuduhan ijazah palsu ke ranah pidana sebagai upaya menjaga nama baik.
  • Ia menilai ada “daya tahan tidak wajar” di balik pihak yang terus mengulik isu ijazah selama bertahun-tahun.
  • Hasan menduga ada pihak tertentu yang mengorkestrasi agar polemik ini terus hidup.

 

SURYA.co.id - Mantan Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi angkat suara mengenai keputusan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memilih membawa isu tudingan ijazah palsu ke jalur pidana.

Ia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk perjuangan Jokowi untuk menjaga kehormatannya.

Menurut Hasan, yang kini menjabat Komisaris PT Pertamina (Persero) setelah tidak lagi memimpin PCO, keputusan Jokowi masuk ke proses hukum pidana menunjukkan keyakinannya atas kekuatan bukti yang dimiliki.

"Nah, untuk urusan Pak Jokowi, kalau beliau mau menempuh soal pidana, beliau sudah yakin betul bahwa beliau bisa menangkan ini," tutur Hasan Nasbi dalam program Bikin Terang di kanal YouTube SINDONews, Minggu (23/11/2025).

Ia melanjutkan bahwa setiap individu berhak membela nama baiknya ketika merasa diperlakukan tidak adil.

"Jadi, saya itu dalam posisi; orang tuh berhak memperjuangkan nama baiknya, kalau dikuyo-kuyo [dizalimi] terus nama baiknya," tambahnya.

1. Heran dengan Panjangnya Polemik Ijazah Jokowi

Hasan mengaku kebingungan melihat ada kelompok yang terus menerus mempertanyakan ijazah Jokowi selama bertahun-tahun.

Ia bahkan menyindir bahwa orang-orang tersebut memiliki “ketahanan psikologis” yang tidak biasa.

"Saya justru heran ada orang yang berbulan-bulan, bertahun-tahun ini aja kerjanya, ngulik-ngulik soal ini, entah apa," kata Hasan.

"Buat saya, kalau orang ini mungkin level psikologisnya sudah enggak sama sama kita. Udah jauh lebih hebat daripada kita nih," imbuhnya.

Ia menduga, panjangnya isu ini tidak terjadi secara alami. Menurutnya, kemungkinan ada pihak tertentu yang mengatur dan mengorkestrasi agar polemik ijazah terus berlanjut.

"Kalau enggak orang biasa, orang normal kayak kita enggak akan punya daya tahan kayak gitu. Ini punya daya tahan kayak gini kalau enggak orangnya spesial nih ya, kalau nggak, ada yang orkestrasi, itu aja," ungkapnya.

Baca juga: Sindir Jokowi Soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Inilah Sosok Mantan Hakim MK Maruarar Siahaan

Hasan kemudian mempertanyakan motif di balik kemungkinan orkestrasi tersebut. Ia menilai, tujuan polemik ini tampaknya lebih besar daripada sekadar menyerang nama baik Jokowi, apalagi sejak lama Jokowi telah berkali-kali diterpa isu miring.

Mulai dari isu agama hingga tudingan keterkaitan dengan PKI, semuanya pernah diarahkan kepadanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved