Berita Viral
Sosok Helmina Wati, Lulusan UGM yang Mengabdikan Ilmu untuk Warga Pedalaman Kalimantan Selatan
Inilah sosok Helmina Wati, lulusan S2 Universitas Gajah Mada (UGM) yang melahirkan inovasi kesehatan berbahan daun kalakai.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dengan jadi dosen kamu bisa gunakan ilmumu untuk bantu maysarakat," tulis Imam Santoso, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Perjuangan Armaya Doremi Dari Tak Bisa Bahasa Inggris, hingga Jadi Lulusan Terbaik di University AS
Inovasi Daun Kalakai
Helmina memanfaatkan daun kalakai atau pakis merah-hijau yang tumbuh di Desa Sungai Besar, Kabupaten Banjar.
Kalakai diketahui mengandung zat besi lebih dari 290 mg per 100 gram, serta vitamin C, flavonoid, dan kalsium.
Kandungan ini menjadikannya sumber mineral alami untuk membantu mencegah anemia, salah satu penyebab utama stunting.
Stunting adalah kondisi ketika anak tumbuh lebih pendek dari seharusnya karena kekurangan gizi dalam waktu lama.
Dari bahan sederhana itu, Helmina Wati mengembangkan produk serbuk instan kalakai jahe yang kini menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Cerita ini bermula saat Helmina menerima Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Kosa Bangsa 2024 dari Kemdiktisaintek.
Desa Sungai Besar dipilih karena dua alasan sederhana, kalakai tumbuh melimpah namun tidak dimanfaatkan secara ekonomi.
Sementara kasus stunting masih tinggi, sebanyak 13 anak pada 2024.
“Saya melihat potensi besar yang belum tersentuh. Di sekitar warga banyak tumbuh kalakai, tapi mereka belum tahu manfaat ekonomis dan kesehatannya. Kami ingin membantu agar tanaman ini bisa jadi sumber penghasilan sekaligus solusi gizi,” ujar Helmina dikutip dari laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Dari pemikiran itu lahirlah serbuk instan kalakai jahe, minuman herbal kaya zat besi dan antioksidan yang dapat dikonsumsi anak-anak hingga orang dewasa.
Kalakai untuk Perbaikan Gizi dan Ekonomi
Inovasi Helmina bukan hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga memberi manfaat kesehatan. Dampaknya mulai terlihat.
“Alhamdulillah, sejak program ini berjalan, kasus stunting di Desa Sungai Besar turun dari 13 menjadi tujuh kasus, tentu ini bukan semata karena kalakai, tapi bagian dari sinergi bersama kader, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” ungkapnya.
Helmina juga menggerakkan Kelompok Wanita Tani dan ibu-ibu PKK melalui pelatihan pengolahan kalakai.
Mereka kini dapat memproduksi serbuk jahe kalakai hingga puding kalakai untuk anak-anak, membuka sumber pendapatan baru bagi keluarga.
Helmina Wati
lulusan UGM
daun kalakai
manfaat daun kalakai
Kalimantan Selatan
Imam Santoso
SURYA.co.id
Meaningful
surabaya.tribunnews.com
| Sosok Pembakar Rumah Hakim Khamozaro Waruwu Diduga Sopir Pribadi, Benarkah Cuma karena Mencuri? |
|
|---|
| Sosok Yustinus Arya Artheswara, Ketua KPU Surakarta yang Bantah Isu Pemusnahan Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Fakta 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara yang Sempat Dipenjarakan Faisal Tanjung, Ini Kabar Terbarunya |
|
|---|
| Aturan Baru MK Polisi Aktif Dilarang Isi Jabatan Sipil, Tapi Pejabat Lama Tetap Aman |
|
|---|
| Cloudflare Error Buat Situs X Twitter hingga Canva dan ChatGPT Ikut Terdampak, Ini Penjelasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sosok-Helmina-Wati-Lulusan-UGM-yang-Mengabdikan-Ilmu-untuk-Warga-Pedalaman-Kalimantan-Selatan.jpg)