Berita Viral

Gebrakan Menkeu Purbaya Membuahkan Hasil, Survei 84,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerjanya

Berbagai gebrakan yang dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya membuahkan hasil yang manis. Siamk hasil surveinya.

instagram Purbaya Yudhi Sadewa
GEBRAKAN MENKEU PURBAYA - Gebrakan Menkeu Purbaya Membuahkan Hasil, Survei 84,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerjanya. 

Sebelumnya, Misbakhun menyarankan Purbaya agar fokus pada rancangan ekonomi besar demi mendukung visi Presiden Prabowo.

"Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun," ujar Misbakhun dalam diskusi ekonomi, Senin (13/10/2025).

3. Tegas Tolak Pendanaan Family Office Usulan Luhut

Purbaya juga menolak penggunaan dana APBN untuk proyek family office yang diinisiasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun aja sendiri. Saya anggarannya enggak akan alihkan ke sana. Enggak, saya enggak terlibat. Kalau mau (bangun), saya doainlah," katanya di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Ia menegaskan akan fokus pada penyaluran anggaran yang tepat sasaran.

"Saya fokus. Kalau kasih anggaran yang tepat, nanti pas pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran, dan enggak ada yang bocor," tegasnya.

4. Geram pada Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

Lewat layanan aduan publik “Lapor Pak Purbaya”, ia menerima laporan mengejutkan soal pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang nongkrong seharian di Starbucks dengan seragam dinas.

"Selamat pagi, saya mau melaporkan setiap hari melihat petugas Bea Cukai yang nongkrong di Starbucks lengkap dengan laptop dan meeting dengan banyak orang lain... seharian," ucap Purbaya membacakan laporan tersebut di Gedung Kemenkeu, Jumat (17/10/2025).

Purbaya menyebut perilaku itu tidak pantas dan berjanji menindaklanjuti laporan tersebut.

"Ini akan ditindak ya. Ini lengkap tempatnya, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar," tegasnya.

5. Didukung Wapres Gibran untuk Tetap Ceplas-Ceplos

Meski gaya komunikasinya sering menimbulkan kontroversi, Purbaya mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Dia (Wapres Gibran) mendukung juga saya suruh ngomong ceplas-ceplos terus katanya," kata Purbaya dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025).

Gaya kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa menandai babak baru dalam pengelolaan keuangan negara.
Keberaniannya menolak penggunaan APBN untuk proyek yang tak prioritas menunjukkan integritas fiskal yang kuat.

Namun, pendekatannya yang blak-blakan kerap menimbulkan perdebatan di ruang publik.

Terlepas dari kontroversi, publik tampak menikmati transparansi yang jarang muncul dari pejabat tinggi.
Gebrakan seperti “Lapor Pak Purbaya” menjadi contoh konkret upaya membuka kanal aspirasi rakyat.

Dukungan Wapres Gibran juga menandakan bahwa pemerintah memberi ruang bagi gaya kepemimpinan yang lebih terbuka.

Jika konsistensi dan keberanian ini dijaga, Purbaya berpotensi menjadi figur penting dalam arah baru kebijakan fiskal Indonesia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved