Berita Viral
Tanggapi Pernyataan Menkeu Purbaya, Mahfud MD Cerita Soal Sri Mulyani Lindungi Pegawai Kena TPPU
Mahfud MD mengungkap kisah lama tentang cara Sri Mulyani melindungi bawahannya saat terseret kasus besar di Kementerian Keuangan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Mahfud juga menceritakan bahwa sebagian nama yang diduga terlibat dalam transaksi mencurigakan berasal dari jajaran pegawai di DJBC dan DJP.
Dalam salah satu rapat resmi yang dihadiri oleh Sri Mulyani, Mahfud mengaku sempat meminta agar para pegawai tersebut dipindahkan demi kepentingan penyelidikan.
Namun, Sri Mulyani memilih jalan berbeda. Ia tak memecat mereka, melainkan meminta agar nama-nama yang terlibat tidak hadir dalam rapat terkait kasus itu.
"Di suatu rapat Bu Sri Mulyani cuma bilang (ke pegawai yang masuk daftar) 'eh namamu ada di sini lho, kamu kalau ada rapat tentang ini, nggak usah ke sini lagi,'" tutur Mahfud.
Mahfud juga menambahkan bahwa Sri Mulyani kerap menolak jika anak buahnya dihukum karena dianggap sebagai korban dari sistem yang lebih besar.
“Bu Sri Mulyani pernah ketemu dengan saya ketika kasus itu. Saya bilang bu ada kasus ini lho, seharusnya ini dilanjutkan.”
“(Sri Mulyani berkata) Pak saya nggak setuju kalau anak buah saya dihukum karena dia korban pak dari institusi lain. Saya sudah bina orang ini menjadi bagus, tetapi dirusak oleh institusi lain,” jelas Mahfud.
Purbaya Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Dilindungi
Sebelumnya, Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa, bercerita soal pertemuannya dengan Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dalam satu kesempatan.
Dalam pertemuan tersebut, Purbaya menyebut sempat ditanya oleh Burhanuddin terkait boleh atau tidaknya pegawai pajak dan bea cukai diproses hukum.
Mendengar pertanyaan Burhanuddin, Purbaya pun kaget. Dia menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia termasuk pegawai pajak dan bea cukai sama di mata hukum.
"Saya baru tahu, saya ketemu dengan Jaksa Agung, saya nggak tahu rahasia atau nggak. Tapi rahasia juga nggak apa-apa. Dia tanya sama saya 'Pak gimana kalau orang pajak atau bea cukai terlibat masalah hukum?'"
"Apa tuh? Diselewengkan, mencuri, segala macam, boleh nggak dihukum. Saya kan bingung, maksud Bapak apa? (Burhanuddin bertanya) boleh nggak dihukum? (Purbaya menjawab) ya hukum aja sesuai kesalahan, kan semua di mata hukum sama," katanya dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Jumat (31/10/2025).
Purbaya lantas mengetahui bahwa pertanyaan Jaksa Agung kepadanya berdasarkan pengalaman di mana ada perlindungan dari atasan para pegawai pajak dan bea cukai yang tersandung kasus hukum.
Dia menyebut dalih perlindungan yang diberikan karena ketika ada pegawai yang terkena kasus hukum, maka akan mengganggu stabilitas nasional.
"Ternyata sebelum-sebelumnya dilindungi. Jadi, kalau ada seperti itu (proses hukum), akan ada intervensi dari atas karena akan mengganggu stabilitas nasional," jelasnya.
berita viral
Multiangle
Meaningful
Mahfud MD
Sri Mulyani
Menkeu Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa
Lindungi Pegawai Kena TPPU
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Duduk Perkara Tanah Eks Wapres Jusuf Kalla Diduga Diserobot Mafia, Pihak Ini Klaim Eksekusi Sah |
|
|---|
| Penjelasan Polisi soal Reno dan Farhan, Demonstran Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka |
|
|---|
| Akhir Nasib Bripda Waldi Usai Bunuh dan Rudapaksa Bu Dosen EY, Polri Beri Sanksi Berat Ini |
|
|---|
| Sosok Antasari Azhar Ketua KPK era SBY yang Meninggal Dunia, Pernah Dapat Grasi dari Jokowi |
|
|---|
| Nasib Kokoh 'Tangan Kanan' Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditangkap KPK Usai Dilantik Jadi Direktur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Tanggapi-Pernyataan-Menkeu-Purbaya-Mahfud-MD-Cerita-Soal-Sri-Mulyani-Lindungi-Pegawai-Kena-TPPU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.