Pertalite Jatim Diduga Bermasalah
Warga Tuban Kini Keluhkan Pertamax, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Layanan dan Kualitas BBM
Pertamina Jatimbalinus minta maaf atas laporan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian BBM di Tuban
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus meminta maaf atas ketidaknyamanan terkait kendala mesin setelah pengisian BBM.
- Muncul laporan dari konsumen di Tuban terkait tarikan gas motor yang kurang bertenaga setelah mengisi BBM.
- Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menegaskan distribusi dan pengujian mutu produk BBM (termasuk uji lab) telah sesuai SOP.
- Pertamina menyediakan posko aduan di SPBU atau Call Center 135, Email, IG @pertamina.135 dan menyediakan layanan bengkel rekanan di Tuban.
SURYA.co.id | SURABAYA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meminta maaf atas adanya laporan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian BBM beberapa pekan terakhir di Jawa Timur.
Pertamina pastikan penyaluran produk BBM tetap berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu dan juga memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi.
Baca juga: Setelah Pertalite, Warga Tuban Kini Keluhkan Kualitas Pertamax: Tarikan Motor Berat
Minggu (2/10/2025), beredar informasi di berbagai media online bahwa seorang konsumen (A) mengeluhkan kendaraannya (roda dua) tidak nyaman dikendarai setelah melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Tuban.
Tarikan gas kendaraan konsumen tersebut dikeluhkan kurang bertenaga.
Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga,” tegas Ahad.
Laporkan Keluhan
Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Pertamina saat ini menyediakan posko untuk melayani keluhan dan pelaporan masyarakat terkait kendala pengisian terhadap semua jenis BBM.
Masyarakat dapat melaporkan kendala yang dialami ke SPBU terakhir kali melakukan pengisian sebagai posko aduan atau bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal berikut:
- Call Center 135
- Email pcc135@pertamina.com
- DM Instagram @pertamina.135
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga menyediakan layanan bengkel yang sudah bekerjasama dengan Pertamina untuk membantu perbaikan kendaraan konsumen di Tuban di dua lokasi berikut:
1. Toni Motor
Jalan Raya Bangilan, Santren, Kecamatan Bangilan
2. Budi Motor
Jalan Hayam Wuruk Nomor 53, Semanding Barat, Kecamatan Semanding
Kepada masyarakat untuk dapat segera melaporkan sesuai dengan informasi tersebut diatas agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
keluhan Pertamax Tuban
warga Tuban keluhkan Pertamax
Tuban
Pertamina Jatimbalinus
Pertamax
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
Multiangle
Pertamina Patra Niaga
| Sebulan Bebas Kambuh Lagi, Warga Lamongan Tertangkap Akibat Membawa Kabur Sepeda Motor di Gresik |
|
|---|
| Alasan Reza Gladys Berharap Oky Pratama dan Doktif Diproses Hukum Seperti Nikita Mirzani |
|
|---|
| Kasus Narkoba di Surabaya: Janda 3 Anak dan 2 Teman Perempuannya Divonis 6 Tahun Penjara |
|
|---|
| Pesta Asusila Pria Penyuka Sesama Jenis di Surabaya, Aktivis Dede Oetomo: Tak Semua Suka Ramai-Ramai |
|
|---|
| Magis GBT Jadi Sumber Poin Persebaya Surabaya, Benahi Poin Tandang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/BUKA-POSKO-Pertamina-Patra-Niaga-Jatimbalinus-buka-pos-pelayan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.