Berita Viral
Oknum Polisi Pembunuh Dosen Di Jambi Tertangkap Gara gara Balas Chat
Pelarian Bripda Waldi pun berakhir, dari chat itulah, benang merah kasus mulai terurai.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Motif pembunuhan diduga karena pelaku dendam asmara. Waldi disebut pernah menjalin hubungan dengan EY dan ingin kembali, namun ditolak.
Penolakan itu memicu kemarahan yang berujung pada pembunuhan.
Upaya Menghapus Jejak
Sebelum mengakhiri nyawa korban, Waldi melakukan upaya menghapus jejak. Ia melakukan serangkaian upaya.
Bripda Waldi (22) menggunakan wig saat keluar masuk rumah korban untuk menghindari identifikasi kamera CCTV dan warga sekitar.
Upaya penyamaran itu dilakukan agar tidak dikenali ketika menjalankan aksinya.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan pelaku menunjukkan kecermatan dalam menjalankan aksinya, termasuk teknik mengelabui pengawasan kamera.
“Pelaku ini memakai wig, rambut palsu, untuk keluar masuk rumah.
"Ini untuk mengelabui CCTV dan warga. Jadi yang terlihat adalah orang gondrong,” jelas Natalena.
Selain itu, polisi di Polres Tebo itu sampai mengepel atau lap jejak pembunuhan dosen wanita di Bungo berinisial EY (37) itu.
"Dari awal, pelaku berusaha menghilangkan jejak, sempat dipel atau dilap," kata Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono
Terungkap Gegara Chat
Namun, tidak ada kasus pembunuhan yang sempurna. Aksi Pelaku akhirnya terungkap.
Pada saat korban sudah meninggal, salah satu saksi yang merupakan teman korban mengirimkan pesan, diduga dibalas oleh pelaku.
“Ditelfon sudah tidak menjawab, kita lakukan pengembangan sehingga mengarah pada terduga pelaku,” ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono
Dari rumah korban EY, Waldi membawa pergi sebuah mobil Honza Jazz putih, sebuah sepeda motor honda PCX, sejumlah perhiasan dan ponsel iPhone,
Kapolres mengatakan mobil jazz milik EY, ditemukan polisi di Kabupaten Tebo, sekira 300 meter dari rumah kontrakan pelaku.
Polisi Bunuh Dosen
dosen muda dibunuh
Dosen Dibunuh di Muara Bungo
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
SURYA.co.id
| Sosok Komandan Batalyon yang Didesak Hadir di Sidang Tewasnya Prada Lucky, Iming-imingi Rp220 Juta |
|
|---|
| Besaran Gaji Pensiunan PNS yang Sudah Cair 1 November 2025, PT Taspen Pastikan Tak Ada Kenaikan |
|
|---|
| Gelagat Bripda Waldi Sebelum Habisi Ibu Dosen di Bungo Jambi, Kapolres Sampai Ucap Bengis dan Kejam |
|
|---|
| Sosok Asri Ludin, Bupati Deli Serdang yang Dipanggil Bobby Nasution Imbas Bidan Ngaku Kena Pungli |
|
|---|
| Duduk Perkara Neni Nuraeni Ibu Menyusui Ditahan Gegara Nunggak Kredit Kendaraan, Cuma Ingin Bebas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Bripda-Waldi-pembunuh-ibu-dosen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.