Balap Unta akan Dipopulerkan di Indonesia, Sukses Tampil di Asian Youth Games 2025

Di trek khusus. Balap unta adalah salah satu cabang olahraga yang telah ada sejak zaman kuno di wilayah Arab dan Afrika

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
HandOut/IST
BALAP UNTA - Empat atlet muda Indonesia tampil perdana dalam cabang balap unta di Asian Youth Games 2025, Bahrain. Momentum ini menandai langkah awal Indonesia dalam mempopulerkan olahraga balap unta di Indonesia 

Ringkasan Berita:
  • Balap unta adalah salah satu cabang olahraga yang telah ada sejak zaman kuno di wilayah Arab danAfrika. Awalnya balap unta sebagai hiburan suku dan bagian dari festival budaya.
  • Asian Youth Games 2025 di Bahrain, Indonesia untuk pertama kalinya ikut serta dalam cabang balap unta
  • Diajang AYG 2025 momen penting dalam memperkenalkan olahraga balap unta ke kancah nasional dan memperluas jejaring olahraga tradisional lintas budaya di Asia.

 

SURYA.co.id - Indonesia mencetak sejarah dengan berpartisipasi dalam cabang olahraga Balap Unta atau (Camel Racing) di Asian Youth Games 2025 di Bahrain. 

Balap unta adalah olahraga tradisional yang melibatkan perlombaan unta di trek khusus. 

Balap unta adalah salah satu cabang olahraga yang telah ada sejak zaman kuno di wilayah Arab dan Afrika. Awalnya balap unta sebagai hiburan suku dan bagian dari festival budaya.

Pada Asian Youth Games 2025 di Bahrain, Indonesia untuk pertama kalinya ikut serta dalam cabang balap unta.

Diinisiasi oleh Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia (POUI), empat atlet muda tanah air dikirim ke Abu Dhabi untuk pelatihan sebelum bertanding.

Baca juga: Siapkan Pesawat Amphibi Banyuwangi-Bali, Aman Air Buka Pengalaman Baru Wisata Laut Ke Udara

Cabor Balap Unta Dipopulerkan di Indonesia 

Keikutsertaan Indonesia di ajang AYG 2025 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan olahraga balap unta ke kancah nasional dan memperluas jejaring olahraga tradisional lintas budaya di Asia.

Hal itu disampaikan Presiden POUI, Dipo Nurhadi Ilham.

“Kami sangat senang bisa membawa Indonesia mencatat sejarah baru di ajang internasional ini. POUI akan terus berkomitmen memajukan olahraga unta di Indonesia, baik dalam pembinaan atlet maupun kerja sama dengan federasi internasional,” ujar Dipo pada Kamis (30/10/2025).

Pencapaian Indonesia di AYG 2025

Di AYG 2025, Indonesia mengirimkan  empat atlet muda, dua putra dan dua putri, untuk mengikuti training camp di awal Oktober 2025, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebelum berlaga di ajang AYG 2025.

Pada kompetisi tersebut, salah satu atlet Indonesia, Al Fathih Abdillah, berhasil mencetak prestasi dengan lolos ke babak final dan menyelesaikan lomba di posisi ke-11 dari total 16 peserta.

Capaian ini menjadi langkah awal yang membanggakan bagi Indonesia dalam menapaki olahraga yang selama ini didominasi negara-negara Timur Tengah.

Presiden POUI, Dipo Nurhadi Ilham, hadir langsung di lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan kepada para atlet. 

Dalam kesempatan itu, Dipo tampak duduk berdampingan dengan Pangeran Fahd bin Jalawi bin Abdulaziz Al Saud, Presiden World Camel Sport sekaligus Wakil Presiden Saudi Olympic Committee.

Pangeran Fahd menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap partisipasi Indonesia dalam ajang AYG 2025, seraya menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara Asia dalam memperluas jangkauan dan daya tarik olahraga balap unta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved