Tanwir IMM Ke-33: Khofifah Dorong Sinergi Pemuda, Sultan Bahas Green Democracy

Tanwir IMM Ke-33: Khofifah dorong sinergi pemuda, Sultan bahas Green Democracy, Bahlil tekankan pentingnya diskursus dan kepemimpinan.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Humas Pemprov Jatim
TANWIR IMM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat hadir dalam Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-33, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim pada Rabu (29/10/2025). Ia mengajak IMM membangun sinergi kolektif antar pemuda, lintas organisasi, dan elemen bangsa dalam membangun masa depan Indonesia yang berdaya dan berkeadaban. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dorong IMM bangun sinergi lintas organisasi untuk masa depan bangsa.
  • Sultan Bachtiar perkenalkan Green Democracy sebagai politik etik berkelanjutan.
  • Menteri Bahlil sebut IMM cetak pemimpin bangsa, pentingkan diskursus sehat.
 

 

SURYA.CO.ID, MALANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk membangun sinergi kolektif antar pemuda, lintas organisasi dan elemen bangsa dalam menyiapkan masa depan Indonesia yang berdaya dan berkeadaban.

Hal itu, disampaikan Khofifah saat membuka Tanwir IMM Ke-33, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim pada Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, forum Tanwir bukan sekadar agenda organisasi, melainkan wadah strategis untuk menyiapkan pemimpin masa depan bangsa.

“IMM menyiapkan masa depan dengan membangun sinergi kolektif membangun negeri. Menurut saya ide yang luar biasa,” ujar Khofifah.

Khofifah juga menyinggung persaudaraan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang telah terjalin sejak lama. 

Ia berharap, pilar-pilar bangsa terus memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam berbagai program.

“Selamat bertanwir bagi IMM. Tetaplah membangun sinergi dan kolaborasi. Bangun negeri ini dengan seluruh energi,” pesannya.

Sultan Bachtiar: Green Democracy Adalah Politik Etik

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin yang hadir sebagai narasumber memperkenalkan konsep Green Democracy atau Demokrasi Hijau. 

Menurutnya, demokrasi harus menempatkan keseimbangan dan keberlanjutan sebagai inti nilai politik.

“Green Democracy bukan sekadar tentang lingkungan, tapi tentang jiwa bangsa yang hidup selaras dengan alam dan nilai,” tegas Sultan.

Ia menekankan, bahwa DPD RI berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial dan ekologis. 

Politik etik, menurutnya, sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui sistem.

Sultan juga berpesan kepada kader IMM untuk menjadi pemimpin penanam nilai dan gagasan. 

Ia mengutip pesan Rasulullah SAW: “Jika kiamat terjadi besok, dan di tanganmu ada bibit pohon, maka tanamlah.”

Menteri ESDM: IMM Cetak Pemimpin Bangsa

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved