Berita Viral

Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu yang Bikin Minder Purbaya karena Ponsel Mewahnya, Total Rp71 M

Inilah rekam jejak hingga harta kekayaan Heru Pambudi yang disorot setelah ponselnya disinggung Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Wikipedia/Kompas.com Gito Yudha Pratomo
(Kiri ke kanan) Heru Pambudi saat masih menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai Kemenkeu. Dia hadir dalam konferensi persi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat (28/2/2020). 

SURYA.CO.ID - Selain sosok, harta kekayaan Heru Pambudi tak lepas dari sorotan setelah ponselnya disinggung Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Sosok Heru Pambudi viral saat Menkeu Purbaya mengadakan konferensi pers terkait Coretax, Minggu (26/10/2025) lalu. 

Saat itu, Menkeu Purbaya hendak membaca data ditampilkan pada layar yang berada di belakangnya. 

Untuk memudahkan Menkeu Purbaya membaca data, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu, Heru Pambudi, lantas memberikan ponselnya.

Menariknya, alih-alih menelaah data, Purbaya justru salah fokus pada kecanggihan ponsel milik anak buahnya itu.

"Handphone lu bagus, gede lo ya," ujar Purbaya, dikutip dari YouTube Official iNews, Senin (27/10/2025).

Purbaya kemudian membandingkan ponselnya dengan ponsel milik Heru.

"Layarnya (ponsel milik Heru) gede nih," lanjut Purbaya.

Sejak saat itulah, rekam jejak hingga harta kekayaan Heru Pambudi Heru Pambudi pun jadi sorotan.

Sosok Heru Pambudi

MENKEU PURBAYA MINDER - Kolase foto Heru Pambudi (kiri), Sekjen Kemenkeu yang Bikin Minder Menkeu Purbaya Gegara Ponsel Mewahnya.
MENKEU PURBAYA MINDER - Kolase foto Heru Pambudi (kiri), Sekjen Kemenkeu yang Bikin Minder Menkeu Purbaya Gegara Ponsel Mewahnya. (Kolase Kompas.com dan Tribunnews)

Heru Pambudi lahir di Bondowoso, 11 Februari 1970.

Dia merupakan lulusan Diploma III Keuangan Spesialisasi Bea dan Cukai Angkatan IV, Politeknik Keuangan Negara STAN.

Heru kemudian meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Indonesia (UI).

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Newcastle Upon Tyne dan meraih gelar Master of Law pada 2001. 

Baca juga: Duduk Perkara Boyamin Saiman Gugat Pembebasan Bersyarat Terpidana Korupsi Setya Novanto

Rekam Jejak Heru Pambudi

Heru Pambudi memiliki rekam jejak karir yang cemerlang di lingkungan Kemenkeu.

Berbagai jabatan strategis di Kemenkeu sudah pernah diemban oleh Heru Pambudi.

Pada 1992, ia memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Heru sempat menduduki posisi sebagai Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II pada 2002 dan Kepala Seksi Impor pada 2003.

Pada 2007, ia naik jabatan menjadi Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban.

Setahun kemudian, Heru ditunjuk untuk menjadi Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional III.

Heru dipromosikan menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai pada 26 Maret 2010.

Baca juga: Sosok Lettu Ahmad Faisal, Atasan yang Pukul hingga Cambuk Prada Lucky Namo Sampai Luka Serius

Setelah itu, ia diamanahkan untuk memimpin Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.

Pada 2015, pria berusia 55 tahun itu terpilih sebagai Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu .

Barulah di tahun 2021, Heru dilantik sebagai Sekjen Kemenkeu dan dikukuhkan kembali sebagai Sekjen pada 23 Mei 2025.

Selain berkarir di Kemenkeu, ia juga sempat menjadi Komisaris PT Pertamina (Persero) pada 2021 untuk menggantikan Isa Rachmatawarta.

Berkat pengalamannya, Heru meraih sejumlah penghargaan, di antaranya adalah Satyalancana Karya Satya XX dan Penghargaan Piala Adhigana Anugerah ASN.

Harta Kekayaan Heru Pambudi

Dilansir dari laman e-LHKPN, Heru Pambudi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp71.012.355.184 atau Rp71 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya terakhir kali pada 24 Februari 2025.

Harta terbanyaknya berasal dari kas dan setara kas senilai Rp54.383.728.361 atau Rp54,3 miliar.

Sumber harta terbanyak kedua milik Heru berasal dari surat berharga yang ia miliki sebesar Rp12.160.600.823 atau Rp12,1 miliar. 

Lalu disusul dengan tanah dan bangunan yang ia miliki senilai Rp3.528.436.000 atau Rp3,5 miliar.

Meski demikian, ia tak memiliki utang sepeser pun.

Baca juga: Nasib Pilu Prada Richard yang Ikut Disiksa Bareng Prada Lucky Namo, Masih Kencing Darah dan Trauma

Kekayaan Heru Pambudi

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp3.528.436.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/182 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp694.369.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 197 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp498.377.000

3. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp492.778.000
 
4. Tanah dan Bangunan Seluas 440 m2/162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp671.970.000

5. Bangunan Seluas 21 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp307.986.000

6. Tanah Seluas 195 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp86.796.000
 
7. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/90 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp396.160.000

8. Bangunan Seluas 18 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp380.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp346.950.000

1. LAINNYA, SPESIALIS SEPEDA GUNUNG Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp2.500.000
 
2. MOTOR, MOTOR HONDA SUPRA SEPEDA Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp1.700.000

3. LAINNYA, RAKSASA SEPEDA GUNUNG Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp1.500.000
 
4. LAINNYA, UNITED SEPEDA Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp1.250.000
 
5. MOBIL, TOYOTA VOXY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp340.000.000
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 592.640.000

D. SURAT BERHARGA Rp12.160.600.823
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp54.383.728.361
 
F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Subtotal Rp71.012.355.184
 
II. HUTANG Rp0

TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp71.012.355.184

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved