Pembunuhan Brigadir Esco

Pembunuhan Brigadir Esco Terkait Utang Piutang? Dibeber Kubu Briptu Rizka, Polisi Janji Ini

Motif pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, hingga kini masih misterius. 

Editor: Musahadah
kolase tribun lombok
TERSANGKA - Briptu Rizka Sintiyani, anggota Polres Lombok Barat yang menjadi tersangka pembunuh sang suami, Brigadir Esco Fasca Rely.  

SURYA.CO.ID - Motif pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, hingga kini masih misterius. 

Polisi hanya berjanji baru akan mengungkap motif pembunuhan Brigadir Esco dalam sidang yang menghadirkan Briptu Rizka Sintiyani sebagai terdakwa.  

Sementara itu, banyak dugaan motif pembunuhan yang kini berkembang liar di masyarakat. 

Terbaru disebutkan pembunuhan itu terkait utang yang dibuat Brigadir Esco. 

Utang itu tanpa sepengetahuan Briptu Rizka, istrinya, termasuk dikemanakan dan diapakan uang tersebut.

Baca juga: Tak Percaya Pembunuhan Brigadir Esco Cuma Dilakukan Briptu Rizka Istrinya, 11 Pengacara Surati Polda

Adanya utang tersebut juga dibenarkan pengacara Briptu Rizka, Lalu Armayadi.

Ia mengatakan Briptu Rizka mengetahui fakta itu dari teman sesama polisi ketika mencari Brigadir Esco.

Sejumlah teman membongkar bahwa diam-diam Esco memiliki banyak utang.

"Benar, rekan-rekannya, ada Anam, Robi," katanya.

Fakta itu terungkap pada hari kedua Brigadir Esco hilang, ketika Briptu Rizka menanyakan keberadaan Brigadir Esco yang tak pulang sejak Selasa (19/8/2025).

"Itu pun (mendaat) komplain, begitu dia telepon temannya, 'Suami mu banyak utang, ini aja nih ngomong sama Anam langsung', anggota polres juga," kata Lalu Armayadi.

Dia merinci total utang Brigadir Esco ke teman:

Anam Rp 55 juta

Robi Rp 5 juta

Mertua Rp 10 juta

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved