Berita Viral

Imbas Menkeu Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun: Bank Himbara Pusing, Tani Merdeka Nilai Brilian

Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya Ydhi Sadewa menggelontorkan dana RP 200 Triliun ke bank himpunan bank milik negara (himbara) ternyata berbuntut. 

Editor: Musahadah
kolase youtube BEI/tribunnews
PUSING - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menduga para bank himbara pusing setelah digentorkan dana Rp 200 triliun. Sementara Tani Merdeka Indonesia menganggap cara ini brilian. 

Menurut Don Muzakir, kebijakan ini dinilai sebagai langkah stimulasi yang sangat powerful untuk mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya melalui penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif.

“Kebijakan Pak Menteri Keuangan yang baru ini adalah sebuah langkah awal yang brilliant dan harus diterjemahkan dengan baik oleh para direksi di bank Himbara. Aliran dana sebesar Rp200 triliun ke perbankan, khususnya BUMN, diharapkan dapat segera ditransformasikan menjadi kredit atau pembiayaan untuk sektor riil. Sektor pertanian, mulai dari hulu hingga hilir, petani, koperasi, hingga industri pengolahan hasil pertanian, harus menjadi prioritas utama penyaluran dana ini,” tegas Don Muzakir.

Ia menambahkan bahwa akses permodalan yang mudah dan dengan bunga yang terjangkau masih menjadi kendala utama bagi petani dan pelaku usaha kecil di sektor pertanian. 

Kebijakan ini diharapkan dapat membuka kran pembiayaan sehingga dapat mendorong modernisasi pertanian, peningkatan produktivitas, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Don Muzakir berharap agar sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya dapat diperkuat.

Kolaborasi yang solid sangat penting untuk memastikan bahwa stimulus ekonomi yang digulirkan benar-benar menyentuh dan memberdayakan pelaku utama sektor pertanian di lapangan.

“Kami mendorong agar Bank Himbara segera membuat program-program khusus yang pro petani, dengan proses yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Tani Merdeka Indonesia siap menjadi mitra strategis pemerintah dan perbankan untuk memastikan dana tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani kita,” pungkas Don Muzakir.

3. Pengamat apresiasi tapi ingatkan ini

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia, Telisa Aulia, mengapresiasi kebijakan Purbaya menyalurkan dana Rp200 triliun ke bank himbara.

Telisa mengakui bahwa inovasi yang dibuat oleh Purbaya itu konsepnya sudah bagus, tetapi dia juga tetap mengingatkan tentang risiko ke depannya.

Namun, untuk saat ini, Telisa belum bisa menilai apakah langkah yang diambil Purbaya untuk mendorong perekonomian rakyat bergerak itu sudah tepat atau belum, karena kebijakannya baru saja berjalan.

Hanya saja, menurut Telisa, Purbaya seharusnya tidak langsung jor-joran atau berlebihan dalam mengguyur dana pemerintah ke enam bank.

"Kita appreciate tadi ya, ada inovasi. Tepat atau tidaknya itu sebetulnya nanti akan dijawab ketika dalam mekanismenya, pelaksanaannya, kalau secara konsep oke. Tapi jangan lupa juga risiko harus tetap kita jaga, dalam arti bahwa tidak berarti ini jor-joran," ungkapnya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (15/9/2025).

Dijelaskan oleh Telisa, jika jor-joran nanti, risiko yang dikhawatirkan itu bisa menyebabkan Subprime mortgage atau pinjaman kredit berlebih yang diberikan kepada debitur dapat berisiko tinggi karena riwayat kredit buruk atau pendapatan rendah.

Apabila hal tersebut terjadi, maka risiko bagi peminjam akan kesulitan membayar cicilan karena suku bunga lebih tinggi, kemudian bagi pemberi pinjaman atau bank akan ada kemungkinan gagal bayar dari peminjam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved