Penembak Zetro Leonardo Purba Diplomat RI di Peru Dikenal Sebagai Pembunuh Bayaran, Motif Disorot

SURYA.CO.ID - Fakta mengejutkan terungkap di balik penembakan diplomat RI di Peru, Zetro Leonardo Purba (40). 

Polisi Peru menyebut para pelaku bukan kriminal biasa, melainkan pembunuh bayaran. 

Sebanyak lima orang berhasil ditangkap atas kematian Zetro Leonardo Purba, dalam operasi besar di San Martín de Porres, Rabu (10/9/2025). 

Tersangka dari Dua Kewarganegaraan 

Dikutip dari Kompas.com, Pihak Kepolisian Nasional Peru (PNP) melaporkan, para tersangka terdiri dari tiga warga Venezuela dan dua warga Kuba. 

Mereka dikaitkan dengan kelompok kriminal Los Maleantes del Cono, jaringan yang dikenal kerap melakukan pemerasan dan pembunuh bayaran di ibu kota Peru. 

Baca juga: Rekam Jejak Zetro Leonardo Purba, Diplomat RI yang Ditembak Mati di Peru saat Bersepeda dengan Istri

Eksekutor dan Pengendara Motor 

Investigasi mengungkap nama Yaiker Antonio Echenagucia Quijada, alias Malako, sebagai orang yang melepaskan tembakan hingga menewaskan Zetro. 

Sementara itu, Wilson Jose Soto Lopez, alias El Primo, mengaku ikut berperan sebagai pengendara motor dalam eksekusi tersebut. 

Polisi menemukan motor yang dipakai saat penyerangan, cocok dengan rekaman kamera pengawas. 

Selain itu, disita pula sepucuk pistol Taurus berisi enam peluru aktif, diduga senjata yang menewaskan korban. 

“Senjata ini bahkan sempat diarahkan ke petugas ketika operasi penangkapan berlangsung,” ujar sumber kepolisian Peru.

Keduanya kini ditahan selama tujuh hari untuk pemeriksaan lanjutan mengenai peran masing-masing. 

Malam Tragis di Lima 

Penembakan terjadi pada Senin (1/9/2025) malam, di kawasan Lince, Lima.