Berita Viral

2 Fakta Baru Kasus Kematian Arya Daru: Pihak Keluarga Tagih Laporan hingga Makam Diduga Diacak-acak

Ditemukan dua fakta baru kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas terlilit lakban di lakban di kamar kos

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase KOMPAS.com Irfan Kamil/Dokumen Kuaaa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru
FAKTA - (kiri) Pengacara keluarga Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, Dwi Librianto, mendatangi Sekretariat Umum (Setum) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Senin (15/9/2025). (kanan) makam Arya Daru Pangayunan 

SURYA.CO.ID - Pengungkapan kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih berlanjut.

Arya Daru, merupakan diplomat yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos kawasan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) lalu. 

Dari hasil penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, tidak ditemukan adanya jejak DNA pada lakban yang melilit kepala Diplomat Kemlu tersebut.

Hasil autopsi Arya dinyatakan tewas akibat kekurangan oksigen, atas hal tersebut Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada unsur pidana dalam kasus tewasnya Arya.

Namun, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung. 

Belum ada keterangan resmi apakah kasus akan ditutup atau diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).

Sepanjang penyelidikan kasus ini masih berlangsung, sejumlah fakta baru pun terungkap.

Tagih Laporan

Terbaru, pengacara keluarga Arya Daru Pangayunan, Dwi Librianto, mendatangi Sekretariat Umum (Setum) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Senin (15/9/2025).

Kedatangan tersebut bertujuan untuk menagih laporan hasil perkembangan perkara pengungkapan penyebab kematian Arya Daru.

Menurut Dwi, pihak keluarga sampai saat ini belum menerima laporan resmi dari Polri maupun Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 16 September 2025: Panas Terik, Disarankan Pakai Tabir Surya

“Saya tadi ke Setum, karena kami sudah bersurat ke Kapolri untuk meminta permohonan bantuan pengungkapan misteri kematian almarhum Arya Daru Pangayunan."

"Itu surat kami sudah kami kirim sejak tanggal 28 Agustus, sampai sekarang belum ada jawaban."

"Juga tembusannya kepada Kapolda Metro Jaya juga, dan sekarang belum ada jawaban,” kata Dwi, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Dwi mengungkapkan, keluarga juga belum memperoleh laporan hasil gelar perkara maupun resume perkembangan kasus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved