Potongan Tubuh Manusia Tercecer

Firasat Suliswanto Penemu Potongan Tubuh Tiara di Pacet, Ayam Peliharaan Tak Berhenti Berkokok

Sulis mengaku sempat merasakan firasat sebelum kejadian, ditandai dengan ayam peliharaannya yang terus berkokok tanpa henti. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
mohammad romadoni/surya.co.id
TEMUAN KORBAN MUTILASI - Suliswanto, menunjukkan lokasi ditemukannya potongan tubuh manusia berupa kaki kiri korban di semak belukar, Jumat (12/9/2025). Modin desa ini yang menemukan pertama kali jasad Tiara korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Meski dikenal rasional, Sulis tidak menampik adanya firasat yang muncul lewat ayam peliharaannya. 

"Kalau yang aneh-aneh dan mimpi tidak sampai seperti itu, cuma pertanda dari ayam saja," kata Sulis, Minggu (14/9/2025). 

Ia menuturkan, ayam-ayamnya sering berperilaku tidak biasa saat ada warga yang meninggal atau ketika kampung Sendi menghadapi kejadian buruk. 

“Kalau firasat dari ayam sering terjadi saat ada orang meninggal, dan hal buruk yang akan terjadi di kampung ini. Dalam hati bakal ada apa ini, tetap berpikir positif cuma sebatas itu,” jelasnya. 

Sulis bahkan mengingat firasat serupa juga dialami keluarganya saat terjadi longsor di Sendi. 

“Pas longsor, Mbah saya yang punya firasat. Saya disuruh melihat akan ada apa dengan Sendi sekitar satu bulan sebelum kejadian,” tukasnya.

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi
Alvi membunuh dan memutilasi Tiara di kos mereka yang berada di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan, pembunuhan itu terjadi saat Alvi mengendap-endap menghampiri Tiara yang sedang duduk di atas kasur.

Dari arah belakang, pelaku menusuk leher Tiara satu kali hingga membuat korban kehilangan banyak darah dan tak sadarkan diri.

"(Pelaku) menusuk di leher sebelah kanan, menggunakan pisau dapur. Satu kali tusuk lukanya cukup dalam, sampai korban kehabisan darah," jelasnya, dikutip dari Surya.co.id.

Alvi membiarkan korban hingga meninggal dunia, lalu menyeret tubuhnya ke kamar mandi.

Di kamar mandi kos itu, Alvi memutilasi Tiara. Diduga Alvi membuang beberapa sisa organ tubuh Tiara ke dalam kloset.

Sementara, potongan tubuh lainnya dimasukkan ke dalam tas berwarna merah untuk dibuang.

Alvi lalu membuang potongan tubuh Tiara itu ke Jalan Raya Pacet-Cangar pada Selasa (2/9/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Sebagian potongan tubuh diletakkan dalam wadah plastik hitam yang disimpan di atas dinding kamar mandi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved