Potongan Tubuh Manusia Tercecer
Suara Ayam Tak Berhenti Berkokok Jadi Firasat Sulis Temukan Potongan Jasad Tiara di Jurang Pacet
Kesaksian Modin desa, Suliswanto (39), yang pertama kali menemukan jasad korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kesaksian Modin Desa Sendi, Suliswanto (39), yang pertama kali menemukan jasad korban mutilasi di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dirinya seakan mengalami kejadian aneh seperti firasat sebelum menemukan potongan kaki kiri korban mutilasi, saat mencari rumput untuk pakan ternak kambing peranakan PE di lokasi kejadian, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Soal Kemungkinan Alvi Psikopat yang Tega Mutilasi Tiara, Ini Klarifikasi Polres Mojokerto
Firasatnya mulai dari ayam peliharaannya tak berhenti berkokok saat malam, dan dirinya saat mencari rumput seolah diarahkan tertuju di kawasan TKP sebuah pohon pisang di mana ditemukan kaki korban mutilasi.
Pertanda dari ayam peliharaannya yang tak berhenti berkokok saat malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, itu terjadi dua kali sebelum kejadian pembunuhan disertai mutilasi, pada Minggu (31/8/2025) malam.
"Tanda-tanda ya ayam peliharaan saya kok berkokok terus, suaranya ramai sekali hampir semuanya itu malam Senin dan malam Sabtu sekitar setengah jam. Saya berulang kali cek tidak ada apa-apa di kandang," kata Suliswanto ketika dijumpai di rumah di kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Mojokerto, Jumat (12/9/2025).
Ia mengungkapkan dalam hatinya sudah merasa cemas akan terjadi yang tidak baik di wilayah Sendi, Pacet.
Sebab, biasanya ayam peliharaan sering bertingkah seperti itu saat ada kejadian maupun orang meninggal di kampungnya.
"Biasanya tidak pernah seperti itu, tapi kalau ayam jawa dipercaya memang peka, ketika akan terjadi sesuatu yang tidak baik seperti orang meninggal di sini," imbuh Modin Desa tersebut.
Keesokannya, Pak Modin Sulis mencari rumput untuk pakan ternak kambing di lokasi kejadian dan menemukan empat potongan daging, Senin (1/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Awalnya, ia mengira daging hewan liar jaraknya sekitar 100-150 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukannya potongan kaki korban.
Potongan tubuh berukuran besar dan kecil, terdapat rambut panjang sekitar 14 CM, jaraknya sekitar 25-30 meter ke bawah jurang.
Ia pun mengabaikannya melanjutkan aktivitas mencari rumput dan bergegas kembali pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Sulis merasakan hal yang mengganjal usai melihat potongan daging tersebut.
"Saya tidak menyangka itu daging manusia, dua hari setelah itu saya cari rumput di lokasi yang sama karena perasaan hati saya sudah tidak enak. Masih tetap ada di situ, sudah agak mengering di sini panas tidak ada hujan," ucap Pak Modin Sulis.
Kejadian kedua, belasan ekor ayam ras jawa yang ia pelihara di kandang depan rumahnya terus berkokok di jam yang sama, pada Jumat (5/9/2025) malam.
Running News
TribunBreakingNews
Multiangle
kasus mutilasi
Korban Mutilasi
Alvi Maulana
Tiara Korban Mutilasi
Kabupaten Mojokerto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Fakta Baru Terkuak, Alvi Sempat Tertidur Pulas Usai Bunuh dan Mutilasi Tiara |
![]() |
---|
Kasus Mutilasi Pacet Terungkap Hanya 14 Jam, Kapolres Mojokerto Beri Penghargaan dan Reward |
![]() |
---|
Butuh 2 Jam bagi Alvi Peragakan Bunuh dan Mutilasi Tiara Lalu Buang Potongan Tubuhnya di Pacet |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Rekonstruksi Kasus Mutilasi Tiara di Surabaya, Polisi Pakai Manekin |
![]() |
---|
Mutilasi Sadis di Mojokerto, Pelaku Sengaja Tepis Norma Dan Rasa Kemanusiaan Untuk Hilangkan Jejak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.