Berita Viral

Awal Mula Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel dan Tewas Dikeroyok saat Demo di Makassar, Cuma Nonton

Terungkap awal mula Rusdamdiansyah atau Dandi, sopir ojol dikira intel lalu dikeroyok hingga tewas saat demo di Makassar.

kolase Gridoto dan instagram
OJOL DITUDUH INTEL - Kolase foto Dandi (kanan), Sopir Ojol Dituduh Intel dan Tewas Dikeroyok saat Demo di Makassar. 

SURYA.co.id - Terungkap awal mula Rusdamdiansyah atau Dandi, sopir ojol dikira intel lalu dikeroyok hingga tewas saat demo di Makassar.

Ternyata, awalnya korban cuma berniat untuk menonton saja.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Makassar, M Fadli Tahar.

Fadli awalnya membenarkan ada seorang korban ditemukan tewas usai dikeroyok massa di depan kampus UMI Makassar.

Ia mengatakan, korban laki-laki ini dikeroyok massa lantaran diduga merupakan anggota intel.

"Jadi ada kejadian satu orang di depan kampus UMI. Itu meninggal juga, tapi ini bukan korban dari titik DPRD Makassar," kata Fadli, Sabtu (30/8/2025), melansir dari Kompas.com.

Berdasarkan informasi yang didapat, korban yang merupakan warga sekitar itu berada di lokasi unjuk rasa untuk menonton langsung aksi demonstrasi.

Baca juga: Tuntut Keadilan Atas Kematian Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel, Ini Rekam Jejak Rieke Diah Pitaloka

Dia pun terjebak hingga jadi korban penganiayaan oleh massa yang tidak terkendali tersebut.

"Di sana kan demo juga (diduga dikroyok) yang meninggal warga. Kemungkinan korban ricuh di situ, bisa jadi itu (dikira Intel). Iya betul saat ini ada empat korban meninggal dunia," beber Fadli.

Grab Ikut Berduka

Kematian Dandi pun menuai atensi Grab. Melalui akun Instagram, pihak Grab menyampaikan duka cita atas kepergian mitranya. 

"Kami terdiam… berat sekali rasanya menuliskan kabar ini. Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam (29 Agustus 2025) adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi)," tulis @grabid.

Pihak Grab lantas mengungkapkan sosok Dadi, yang sudah tujuh tahun menjadi sopir ojol di wilayah Makassar.

"Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama."

"Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved