Koperasi Merah Putih dan Asta Cita
Geliat Ekonomi Koperasi Merah Putih Desa Bringinan Ponorogo, Pasok Bahan MBG Hingga Simpan-Pinjam
Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Bringinan Ponorogo mengaku bermodal bonek (bondo nekat).
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Koperasi Merah Putih Desa Bringinan berjalan bermodal "bonek" (bondo nekat); kantor sederhana.
- Lolos kerja sama dengan SPPG untuk suplai bahan mentah/sayur/buah (termasuk Pisang Cavendish).
- Kelola simpan pinjam modal Bumdes (Rp 147 juta) dengan skema bagi hasil 70 persen Bumdes : 30 persen KMP. Pinjaman rakyat lebih ringan dari bank.
- Ambil alih pengelolaan air minum desa dan menyewakan traktor milik Gapoktan.
SURYA.co.id, PONOROGO - Koperasi Merah Putih di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, merupakan satu di antara dua yang surah berjalan dan berbadan hukum.
Saat Harian Surya mencoba mendatangi lokasi, pengurus Koperasi Merah Putih Desa Bringinan mengaku bermodal bonek (bondo nekat).
Baca juga: Lapak Langit dan Lapak Bumi Jadi Sarana Digital dan Pemasaran Produk Koperasi Merah Putih Ponorogo
Mereka menempati ruang tak lebih besar dari 5 meter di kali 3 meter, dan satu-satunya yang menandakan bangunan tersebut kantor Koperasi Merah Putih di Desa Bringinan adalah banner bertuliskan Koperasi Merah Putih Desa Bringinan.
Namun jangan salah, di ruang sempit ini, rupanya awal dimulai program Presiden Prabowo Subianto.
Pengurus sudah sibuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak hingga menggerakkan perekonomian warga.
“Ada beberapa jenis usaha yang sudah jalan. Terbaru adalah lolosnya kerjasama dengan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” ungkap Ketua Koperasi Merah Putih di Desa Bringinan, Jarot Sugeng Setiaji, Senin (27/10/2025).
Kerja Sama Berbagai Pihak
Dia menjelaskan bahwa pengajuan kerja samanya dengan SPPG yang berada di Kecamatan Balong disetujui.
Koperasi Merah Putih Desa Bringinan bisa menyuplai bahan mentah untuk dikelola menjadi makanan seperti sayur dan buah.
“Untuk sayur di Desa Bringinan, banyak petani sayur. Kami ambil dari petani dan nanti mengantar ke SPPG, tentu sesuai kebutuhan dan permintaan,” katanya.
Tidak hanya sayur, untuk buah, Jarot mengklaim Koperasi Merah Putih Desa Bringinan bisa memenuhinya.
Diketahui bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Bringinan beberapa bulan lalu ada program penanaman Pisang Cavendish.
“Nah, kalau SPPG perlu buah juga ada pisang cavendish. Juga ada buah-buah lain yang bisa kami suplai ke SPPG,” papar Jarot kepada Harian Surya.
Tidak hanya mengandalkan SPPG, ada yang lain juga telah ditekuni oleh Koperasi Merah Putih Desa Bringinan.
Yang telah berjalan adalah simpan pinjam, di mana simpan pinjam ini bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Koperasi Merah Putih Desa Bringinan
Ponorogo
liputan khusus
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
Multiangle
Eksklusif
| Miris, Habis Kunjungan ke Kantor KPK Kini Bupati Sugiri Sancoko Jadi Tersanka Kena OTT |
|
|---|
| Lapak Langit dan Lapak Bumi Jadi Sarana Digital dan Pemasaran Produk Koperasi Merah Putih Ponorogo |
|
|---|
| 307 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Ponorogo, Bupati Kang Giri: Kami Atur untuk Tak Berbenturan |
|
|---|
| Pilunya Nenek Ningsih Penjual Sayur Kehilangan Modal Rp6 Juta yang Baru Dipinjam, Ogah Lapor Polisi |
|
|---|
| Sahroni Blak Blakan Soal 'Black Mamba' di Rumahnya: Itu Hoaks, Kejadian di Lebanon 2020 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/GELIAT-EKONOMI-Ketua-Koperasi-Merah-Putih-Desa-Bringinan-Jarot-Su.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.