Sahroni Blak Blakan Soal 'Black Mamba' di Rumahnya: Itu Hoaks, Kejadian di Lebanon 2020

Kabar tersebut adalah hoaks diduga merupakan bagian serangan sistematis yang bertujuan untuk memojokkan serta merusak reputasinya.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Kolase TribunJakarta Gerald Leonardo Agustino/KOMPAS.com Syakirun Ni'am
DIGERUDUK - Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara didatangi sejumlah massa, Sabtu (30/8/2025). Terkait isu ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan dirinya, Sahroni menyebut hal tersebut merupakan manipulasi informasi lama yang sengaja dipelintir agar seolah-olah berkaitan dengan penjarahan rumahnya di Tanjung Priok. 

Ringkasan Berita:
  • Kabar tersebut adalah hoaks, diduga bagian dari serangan sistematis yang bertujuan untuk memojokkan serta merusak reputasinya
  • Sahroni menyebut, rentetan serangan hoaks terhadap dirinya ini, juga berimbas kepada anak-anaknya yang mengalami pem-bully-an.
  • Gambar tersebut berasal dari rumah seorang artis di Lebanon yang terdampak ledakan Pelabuhan Beirut tahun 2020. 

SURYA.co.id - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya memberikan klarifikasi terkait beredarnya isu di media sosial yang menyebutkan bahwa ada temuan ‘black mamba’ di rumahnya pasca-penjarahan pada 30 Agustus 2025.

Dia menegaskan kabar tersebut adalah hoaks dan diduga merupakan bagian dari serangan sistematis yang bertujuan untuk memojokkan serta merusak reputasinya.

"Diduga ada pihak-pihak yang memang sengaja merencanakan pemojokan karakter Ahmad Sahroni. Ada alat-alat yang dipakai sekelompok orang untuk menghajar gua. Ini alat loh, alat gede yang dipakai," kata Sahroni dalam tayangan Youtube Total Politik yang direkam 15 September, dikutip Minggu (9/11/2025).

Terkait isu ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan dirinya, Sahroni menyebut hal tersebut merupakan manipulasi informasi lama yang sengaja dipelintir agar seolah-olah berkaitan dengan penjarahan rumahnya di Tanjung Priok.

"Black mamba’, lu bayangin, itu kejadian di rumah di Lebanon tahun 2020. Dikeluarin, kan gila. Dituduh kita yang ‘black mamba’. Itu kan serangan sistematis, bersamaan. Sengaja dibuat hoaks," ucap Sahroni.

Baca juga: Bukan Kabur ke Singapura, Ahmad Sahroni Sembunyi Di Kamar Mandi Rooftop Saat Massa Ngamuk

Sahroni juga menyebut, rentetan serangan hoaks terhadap dirinya ini, juga berimbas kepada anak-anaknya yang mengalami pem-bully-an.

"Kasian juga mereka, dua-duanya (anak) di-bully. Dihujat anak haram lah, jahaham. Bayangin, ya Allah ya Tuhan bahasanya," tandas Sahroni.

Awal Mula Munculnya Isu Black Mamba

Pada 30 Agustus 2025, rumah politisi dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Timur dijarah oleh massa. 

Di tengah pemberitaan tersebut, muncul foto sebuah benda berwarna hitam yang viral dan dikaitkan dengan rumah Sahroni--yang kemudian diberi julukan “Black Mamba”. 

Apa Yang Dimaksud Dengan “Black Mamba” Dalam Kasus Ini?

Baca juga: Janji Ahmad Sahroni Mau Jadi Pribadi Berbeda Usai Rumahnya Dijarah, Ini Kabar Terbarunya

Istilah “Black Mamba” dalam konteks ini memiliki beberapa makna lapangan dan pemakaian yang berubah-makna:

Secara harfiah, “Black Mamba” adalah nama spesies ular berbisa dari Afrika, dengan nama ilmiah Dendroaspis polylepis. 

“Black Mamba” dalam konteks kasus Ahmad Sahroni adalah istilah yang digunakan warganet untuk sebuah benda berwarna hitam--yang diklaim sebagai alat bantu seksual--yang konon ditemukan saat penjarahan rumahnya.

Penelusuran jejak digital (reverse image search) menemukan bahwa gambar tersebut berasal dari rumah seorang artis di Lebanon yang terdampak ledakan Pelabuhan Beirut tahun 2020. 

Ahmad Sahroni sendiri menyatakan bahwa narasi mengenai “Black Mamba” di rumahnya adalah “serangan sistematis, hoaks”. 

Mengapa Isu Ini Menjadi Viral & Dampaknya

Momen penjarahan rumah Ahmad Sahroni menciptakan kondisi rentan terhadap spekulasi dan citra negatif.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved