Kasus Pesta Gay di Surabaya

Pesta Asusila Pria Penyuka Sesama Jenis di Surabaya, Aktivis Dede Oetomo: Tak Semua Suka Ramai-Ramai

Pakar Sosial & Aktivis Kesetaraan Gender-Seksual, Dede Oetomo, menyebutkan tidak semua pria penyuka sesama jenis ingin melakukan pesta asusila

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
PESTA ASUSILA - Pakar Sosial & Aktivis Kesetaraan Gender-Seksual, Dede Oetomo. Ia menyebutkan tidak semua pria penyuka sesama jenis (gay) menginginkan atau gemar melampiaskan hasratnya dengan cara beramai-ramai seperti pesta seks para pria yang digerebek Anggota Polrestabes Surabaya di sebuah hotel kawasan Wonokromo Surabaya. 

"Mereka biasanya kalau psikolog dapat orang yang bermasalah ya pasti mereka kelihatan bermasalah semua gitu," paparnya.

Kemudian, tatkala hendak diluruskan, semuanya terlanjur salah kaprah.

Diperparah lagi bahwa pendidikan seksualitas sejak dini, disebut Dede, tidak diberikan secara menyeluruh.

Pendidikan seksualitas sejak dini, juga dianggap aneh oleh Dede karena berorientasi pada hubungan heteroseksual dan mempersiapkan pasangan tersebut pada fase pernikahan.

Bukannya malah diberikan edukasi bahwa bukan jaminan seorang bayi yang terlahir perempuan bakal dihadapkan pada masa depan untuk memiliki ketertarikan seksual terhadap laki-laki.

"Terus sejak 2015 itu wacana mengenai ini itu menjadi langka dan berat sebelah gitu. Yang anti diberi tempat. yang mengadvokasi atau membela atau meluruskan itu jarang sekali diberi tempat," pungkasnya.

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved