Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Erupsi, PT KAI Daop 9 Jember Tegaskan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

PT KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api di wilayah operasinya tetap aman dan berjalan normal pasca Gunung Semeru Erupsi.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: irwan sy
Ahsan Faradisi/TribunJatim.com
TAK ADA HAMBATAN - Kereta Api tengah melintas di wilayah Probolinggo. PT KAI Daop 9 Jember memastikan meskipun Gunung Semeru Erupsi, perjalanan kereta api tidak ada kendala apapun. Bahkan, sebagai antisipasi, KAI Daop sudah menempatkan AMUS. 
Ringkasan Berita:
  • KAI Daop 9 Jember memastikan seluruh perjalanan KA tetap aman dan berjalan normal pasca-erupsi Semeru.
  • Tim lapangan bergerak cepat melakukan pengecekan menyeluruh pada prasarana, terutama di lintas Jatiroto–Ranuyoso, wilayah terdekat Semeru.
  • Hasil pemeriksaan menunjukkan jalur rel, jembatan, dan persinyalan aman.
  • Tidak ditemukan material vulkanik yang mengganggu jalur.
  • KAI meningkatkan patroli jalur, menyiagakan alat pembersih, dan menempatkan AMUS di stasiun kunci (Probolinggo, Klakah, Jember).

 

SURYA.co.id, PROBOLINGGO - PT KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api di wilayah operasinya tetap aman dan berjalan normal pasca Gunung Semeru Erupsi.

Dari informasi BPBD Lumajang, pada hari tersebut, Semeru kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 5,5 kilometer yang meluncur dari kawah menuju kawasan Besuk Kobokan.

Baca juga: Erupsi Berakhir Sementara, Gubernur Khofifah Tegaskan Gunung Semeru Masih Berstatus Awas

Di tengah aktivitas vulkanik itu, KAI Daop 9 Jember bergerak cepat melakukan pengecekan menyeluruh terutama pada lintas Jatiroto–Ranuyoso, yang merupakan wilayah terdekat dari Gunung Semeru.

Tim lapangan juga melakukan pemeriksaan jalur rel, jembatan, stasiun, serta perlintasan sebidang (JPL) untuk memastikan keamanan operasional KA.

Hasilnya, seluruh prasarana dan jalur kereta api di lintas tersebut berada dalam kondisi aman.

Tidak ditemukan material vulkanik seperti abu atau pasir yang mengganggu jalur rel maupun persinyalan.

Siagakan Alat Pembersih

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, sebagai antisipasi, pihaknya meningkatkan patroli jalur serta menyiagakan alat pembersih jalur untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu di area operasi.

"Kami ingin menegaskan bahwa kondisi perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember aman. Petugas kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama di lintas Jatiroto–Ranuyoso paling dekat dengan Semeru. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya material vulkanik yang mengganggu jalur. Seluruh perjalanan KA tetap berjalan normal sesuai jadwal," kata Cahyo, Kamis (20/11/2025).

Selain itu, menurut Cahyo, pihkanya juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di Stasiun Probolinggo, Klakah, dan Jember sebagai langkah antisipasi.

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa jika ada perkembangan di lapangan, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa KAI selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasinya. KAI Daop 9 Jember juga terus berkoordinasi dengan BPBD, PVMBG, dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi vulkanik Semeru secara real-time," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved