Percepatan Pembangunan Jalan di Lamongan, Pemerintahan Yes-Dirham Targetkan Beres 100 Persen di 2027

Ringkasan Berita:

• Bupati Lamongan optimistis kondisi jalan baik akan mencapai 64 persen atau 432 km di akhir 2025.
• Total 38 ruas jalan dibangun tahun 2025: 20 ruas (14,47 Km) tahap penyelesaian Rp35,5 M & 18 ruas (16,68 Km) dibangun Okt-Des Rp 48 M).
• Percepatan didukung dana APBD, Inpres, & bantuan Provinsi, termasuk pinjaman Bank Jatim Rp 50 M (rencana pinjaman lagi Rp 100-150 M di 2026).
• Program Jamula Mantap akan berlanjut; target akhir pemerintahan Yes-Dirham 100 persen jalan selesai, utamakan arus utama & ekonomi.

SURYA.co.id | LAMONGAN - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, optimistis pembangunan jalan di Lamongan akan mencapai 64 persen lebih di 2025.

"Kalau sampai saat ini, jalan dalam keadaan baik baru 59 persen, dan tahun ini mungkin bisa mencapai 64 persen lebih," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat melalukan sidak pembangunan jalan di beberapa ruas Made-Plembon- Sugio, Rabu (29/10/2025).

Itu merupakan target yang harus dicapai, sehingga nanti percepatan infrastruktur jalan akan terus diteruskan di tahun-tahun berikutnya.

Untuk tahun 2025 ada 38 ruas jalan yang dibangun.

Sebanyak 20 ruas jalan dengan panjang 14, 47 Km  ruas telah dalam tahap penyelesaian, total dana APBD sebesar Rp 35, 5 miliar.

Lalu untuk 18 ruas jalan lainnya akan dibangun pada bulan Oktober hingga Desember 2025.

Pembangunan yang menjangkau 16,68 Km ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48 Miliar.

"Kami upayakan pembangunan 38 ruas di tahun 2025 rampung. Pembangunan infrastruktur, utamanya jalan akan terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Mayoritas jalan Kabupaten sudah terjangkau program Jamula Mantap, beberapa yang belum seperti di jalan poros dan poros strategis," katanya.

Ditambahkan, selain melaksanakan peningkatan jalan (Rekonstruksi).

Pemkab Lamongan melalui program Jamula Mantap juga melaksanakan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala untuk jalan.

Pemeliharaan rutin dilakukan  di 48 ruas jalan dengan total panjang 24,70 Km.

Sedangkan pemeliharaan berkala dilaksanakan di 21 ruas jalan dengan total panjang 32,18 Km.

Melalui langkah strategis tersebut, panjang jalan di Lamongan hingga 31 Desember 2025 bisa mencapai 64,79 persen atau 432,297 Km dari total panjang jalan 667 Km.

Percepatan infrastruktur jalan akan terus ditambah di tahun-tahun berikutnya.

Dengan sumber dana pembiayaan, ada Inpres, bantuan pemerintah provinsi maupun APBD Lamongan.