Longsor Tuban

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Tuban, Akses 2 Desa di Kecamatan Grabagan Sempat Terputus

Hujan deras sebabkan tanah longsor dan putuskan akses Desa Ngandong dengan Desa Dahor di Grabagan Tuban.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: irwan sy
Polsek Grabagan
LONGSOR TUBAN - Petugas bersama warga saat berada di lokasi tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung Desa Ngandong–Dahor, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025) malam. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini. 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras di Grabagan, Tuban, sebabkan tanah longsor yang menutup jalan desa dan memutuskan akses Ngandong-Dahor 5 meter.
  • Kejadian pada 13.05 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil.
  • Warga dan petugas langsung kerja bakti membersihkan material longsor untuk membuka kembali akses jalan.
  • Petugas berkoordinasi antisipasi longsor & mengimbau warga di sekitar tebing/lereng untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi.

SURYA.co.id, TUBAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur, sebabkan tanah longsor dan putuskan akses Desa Ngandong dengan Desa Dahor, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 13.05 WIB. 

Tanah longsor tersebut menutup badan jalan desa sekitar 5 meter dan membuat akses warga sempat terhambat.

Setelah hujan reda warga setempat dibantu dengan petugas berwajib langsung melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menutupi jalan. 

Kapolsek Grabagan, AKP Sampir Santoso, mengatakan bahwa dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil.

“Kejadian tanah longsor di wilayah Desa Ngandong akibat hujan deras. Tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil. Warga bersama petugas langsung bergotong royong membersihkan tanah yang menutupi jalan,” ujar Sampir.

Dari kejadian ini pihak kepolisian bersama instansi terkait juga telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi potensi longsor di wilayah Kecamatan Grabagan.

Ia juga menghimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar tebing agar lebih berhati-hati dan selalu waspada.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar tebing atau lereng, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved