Peringati World Rabies Day, Tulungagung Gelar Vaksinasi Rabies Gratis Meski Stok Terbatas

Disnak Keswan Tulungagung, Jatim, gelar vaksinasi rabies gratis 100 dosis peringati World Rabies Day. Stok terbatas, tapi Tulungagung bebas rabies

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Disnak Keswan Tulungagung
VAKSIN RABIES - Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedungwaru, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sedang menyuntikkan vaksin rabies ke seekor kucing peliharaan warga, Selasa (7/10/2015). Vaksinasi ini gratis, disediakan dalam rangka memperingati World Rabies Day. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dalam rangka memperingati World Rabies Day (Hari Rabies Dunia), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), menggelar program vaksinasi rabies gratis pada Selasa (7/10/2025) dan Rabu (8/10/2025). 

Meskipun demikian, jumlah vaksin yang disediakan sangat terbatas, yakni hanya 100 dosis untuk 100 hewan peliharaan.

Jumlah ini menurun drastis, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 500 dosis vaksin rabies

Kabid Kesehatan Hewan Disnak Keswan Tulungagung, Tutus Sumaryani, menjelaskan bahwa keterbatasan ini murni karena minimnya stok vaksin yang tersedia.

“Memang untuk WRD tahun ini hanya ada 100 dosis, karena stok vaksin rabies memang terbatas,” ujar Tutus Sumaryani.

Layanan vaksinasi rabies gratis ini dipusatkan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedungwaru, Desa Ngujang. 

Sebelumnya, Disnak Keswan telah melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran melalui nomor kontak yang disebar ke masyarakat. 

Kuota 100 vaksin ini telah terpenuhi sepenuhnya, dan tinggal menunggu pelaksanaannya sesuai jadwal.

“Jadi pendaftar tinggal menghubungi nomor yang sudah kami sediakan. Selanjutnya tinggal dijadwalkan di hari Selasa atau Rabu,” tambah Tutus.

Tulungagung Diklaim Bebas Rabies, Pencegahan Tetap Prioritas

Meskipun stok vaksin terbatas, Tutus menegaskan, bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah besar. Pasalnya, Tulungagung, bahkan seluruh Jawa Timur, telah diklaim sebagai wilayah bebas rabies

Vaksinasi ini, merupakan upaya pencegahan proaktif bagi hewan peliharaan yang berpotensi menjadi vektor virus rabies, seperti kucing, anjing, monyet dan musang.

"Untuk pendaftar mayoritas jenis kucing. Anjingnya sangat sedikit," ungkapnya.

Vaksin rabies biasanya diberikan pada hewan peliharaan paling cepat di usia 3 bulan, kemudian diulang setiap satu tahun sekali untuk menjaga kekebalan.

Selain vaksinasi, pencegahan rabies di Tulungagung juga diperkuat dengan pengawasan ketat lalu lintas hewan dari daerah endemi. 

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved