Sinergi Ulama-Umara di Pasuruan: Mas Rusdi Hadiri Ikrar Waqaf Tanah Ponpes Dar Umu Habibah

Mas Rusdi Sutejo hadiri ikrar waqaf tanah Ponpes Dar Umu Habibah Kabupaten Pasuruan, Jatim. Sinergi ulama-umara kuat untuk pembangunan spiritual.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Humas Pemkab Pasuruan
WAQAF - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menghadiri ikrar waqaf tanah untuk pembangunan Ponpes Tahfidzul Qur’an Dar Umu Habibah khusus putri, yang merupakan satu rumpun dengan Ponpes Dalwa Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Mas Rusdi menekankan, bahwa sinergi antara pemerintah dan pesantren adalah fondasi krusial dalam membentuk masyarakat Pasuruan yang berakhlak mulia. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN -Suasana khidmat menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Dar Umu Habibah di Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa sore (7/10/2025). 

Momen bersejarah ikrar waqaf tanah untuk lembaga pendidikan Alquran tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo atau Mas Rusdi, Wakil Bupati KH M Sobih Asrori dan Ketua DPRD Samsul Hidayat.

Ikrar waqaf ini, yang difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, menjadi simbol kuat keharmonisan antara ulama dan umara (pemimpin pemerintah) di Kabupaten Pasuruan

Di hadapan para pejabat daerah, tokoh masyarakat dan pengasuh pondok, ahli waris keluarga almarhum H Ruslan secara resmi menyerahkan tanah waqaf untuk pengembangan pesantren.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Machsun Zain, menegaskan bahwa proses waqaf ini telah melalui jalur administrasi resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). 

Hal tersebut penting, untuk memastikan legalitas status tanah sebagai aset wakaf yang tidak dapat diperjualbelikan dan sepenuhnya menjadi milik umat.

“Setelah ikrar dilakukan, tanah ini akan disertifikasi oleh BPN agar memiliki kekuatan hukum tetap sebagai tanah wakaf. Ini juga bagian dari program sertifikasi tanah wakaf nasional,” jelas Machsun Zain.

Pembangunan Spiritual dan Fisik Berjalan Seiring

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dalam sambutannya menilai, kegiatan ini bukan sekadar serah terima lahan, melainkan pengingat bahwa pembangunan spiritual harus berjalan seiring dengan pembangunan fisik. 

Mas Rusdi menekankan, bahwa sinergi antara pemerintah dan pesantren adalah fondasi krusial dalam membentuk masyarakat Pasuruan yang berakhlak mulia.

“Waqaf ini bukti nyata semangat kebersamaan. Pemerintah hadir bersama ulama, bukan hanya untuk mendukung pembangunan, tapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial,” tuturnya.

Mas Rusdi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga pewakaf, pengurus pondok, KUA, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses waqaf ini.

Tanah yang diikrarkan akan dimanfaatkan untuk pembangunan Ponpes Tahfidzul Qur’an Dar Umu Habibah khusus putri, yang merupakan satu rumpun dengan Ponpes Dalwa Bangil.

Pendirian pesantren ini, diharapkan dapat melahirkan generasi penghafal Alquran yang berilmu dan berakhlak.

Usai prosesi formal, Bupati Mas Rusdi dan Ketua DPRD Samsul Hidayat terlihat berdialog hangat dengan para pengasuh Dalwa. 

Percakapan santai di teras pesantren itu, menggambarkan eratnya hubungan antara pemimpin daerah dan tokoh agama, sebuah harmoni yang menjadi kunci keseimbangan pembangunan di Pasuruan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved