Senggolan Maut 2 Motor Di Ngrendeng Tulungagung, Satu Oleng Ke Kanan Langsung Seruduk Truk Elpiji

“Pada saat bersamaan, dari arah Utara datang sebuah truk pengangkut gas elpiji. Truk dan motor Vario pun bertabrakan,” sambung Taufik.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
Polres Tulungagung
MENGEVAKUASI KORBAN - Mobil ambulans yang mengevakuasi IY (20) korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Senin (6/10/2025) pagi. Kecelakaan bermula saat sepeda motor bersenggolan dengan pemotor lain. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kecelakaan fatal terjadi di Jalan Raya Ngrendeng, Kecamatan Gondang pada Senin (6/10/2025), karena dua sepeda motor saling bersenggolan. Satu pengemudi sepeda motor meninggal dunia karena bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Taufik Nabila, mengatakan pemotor Honda Vario AG 3575 REM dan Honda PCX AG 2780 REX sama-sama melaju dari arah Selatan ke Utara. “Mereka melaju satu arah, tetapi pengendara Vario di belakang pengendara PCX,” jelas Taufik.

IY (20), warga Desa Notorejo Kecamatan Gondang yang mengendarai Vario bermaksud mendahului PCX yang dikemudikan YF (28), warga Desa Bendungan, Kecamatan Gondang dari arah kanan. 

Saat IY memacu sepeda motornya karena hendak mendahului, setir kirinya bersenggolan dengan setir kanan motor YF. Akibatnya, YF oleng ke kiri dan terjatuh bersama sepeda motornya, sementara IY oleng ke kanan lalu masuk ke lajur berlawanan. 

“Pada saat bersamaan, dari arah Utara datang sebuah truk pengangkut gas elpiji. Truk dan motor Vario pun bertabrakan,” sambung Taufik.

Sepeda motor IY menabrak bemper depan kanan truk AG 8046 UZ yang dikemudikan  Zainal Ridho Safi'i (24). Akibat benturan ini, IY mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara YF yang juga tersungkur bersama motornya mengalami luka-luka. Bemper depan kanan truk juga penyok, menandakan kerasnya benturan. 

“Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Sementara kami amankan 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan,” ujar Taufik.

Warga sempat menutup lajur Timur atau Utara ke Selatan, karena tubuh korban melintang di aspal jalan. Setelah jenazah korban dievakuasi ke IKF RSUD dr Iskak, penutup lajur milik SPBU Ngrendeng ini dibuka kembali.

Taufik mengaku sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyidikan kepada para pihak yang terlibat kecelakaan. “Saksi-saksi di lapangan juga sudah kami minta keterangan. Penyidik masih melakukan pendalaman perkara,” tegas Taufik.

Lebih jauh, Taufik mengingatkan pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan selama berkendara.  Jangan memaksakan diri mendahului kendaraan lain jika kondisinya tidak memungkinkan.

Selain itu menjaga kecepatan dan tidak memacu kendaraan akan menghindar dari kecelakaan fatal.  “Tetap patuhi rambu lalu lintas, karena kecelakaan bermula dari pelanggaran lalu lintas,” pungkas Taufik. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved