Petani Tebu Kabupaten Mojokerto Digerojok Pupuk ZA Subsidi, Dapat Tambahan Alokasi 9789 Ton

Petani tebu di Kabupaten Mojokerto semringah digelontor pupuk ZA subsidi, saat memasuki musim tanam 3 pada akhir tahun 2025.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
STOK MELIMPAH - Ribuan karung pupuk ZA subsidi mencapai 43.5 ton tersimpan di gudang penyangga Sooko-Mojokerto, Pupuk Indonesia. Stok pupuk ZA subsidi di Mojokerto Raya melimpah hingga akhir tahun 2025. 

Sedangkan, kelebihan pupuk subsidi dari alokasi di atas e-RDKK kemungkinan akan kembali ke pemerintah.

"Kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat, karena (Pupuk ZA subsidi) ini masih awal.
Contohnya, jatah petani A menebus pupuk ZA subsidi maksimal tidak boleh melebihi e-RDKK walaupun alokasi kita banyak," tukasnya.

Untuk diketahui, harga pupuk subsidi ditingkat petani seperti pupuk urea Rp 112.500, NPK Rp 115.000, ZA Rp 85 ribu masing-masing kemasan 50 KG, dan pupuk organik Rp 32 ribu kemasan 40 KG.

Sedangkan, pupuk ZA non subsidi harganya mencapai Rp 220 ribu hingga Rp 230 ribu dan pupuk non subsidi urea nitrea Rp 190 ribu dalam kemasan 25 KG.

Stok pupuk subsidi melimpah
Ketersediaan pupuk subsidi di gudang Sooko-Mojokerto melimpah di antaranya, pupuk urea 446 ton, NPK 4.225 ton, ZA 43.5 ton yang masing-masing kemasan 50 KG dan Petroganik (Pupuk organik) 167 ton dalam kemasan 40 KG.

Pupuk non subsidi jenis urea Nitrea di gudang penyangga Sooko-Mojokerto kini mencapai 114,25 ton.

Sementara itu, dari data yang dihimpun ketersediaan pupuk subsidi di gudang penyangga Mojosari meliputi pupuk urea sebanyak 523,95 ton, NPK 1.086,750 Ton dan Petroganik mencapai 133 ton, dan pupuk ZA nol.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved