Berita Viral

Rekam Jejak Abdul Wahid Gubernur Riau, Diprotes Atlet PON Imbas Beri Rp 20 Juta ke Rayyan Pacu Jalur

Inilah rekam jejak Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang diprotes atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) gara-gara beri Rp 20 juta ke Rayyan, bocah pacu jalur

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com IDON/istimewa
PACU JALUR - (kanan) (kiri) Gubernur Riau Abdul Wahid saat mengundang bocah Pacu Jalur, Rayyan Arkan Dikha, ke kantor gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa (8/7/2025). (kanan) Rayyan saat menari di ujung sampan dalam perlombaan Pacu Jalur. 

SURYA.CO.ID - Sosok hingga rekam jejak Gubernur Riau, Abdul Wahid, banyak diburu usai dirinya diprotes atlet Pekan Olahraga Nasional (PON).

Atlet senam artistik asal Riau, Puja Sri Syahfitri, kecewa karena Abdul Wahid memberi bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 20 juta kepada Rayyan Arkan Dikha, bocah viral dalam tradisi Pacu Jalur.

Padahal, dirinya dan sejumlah atlet PON lain sudah mati-matian mengharumkan nama Bumi Lancang Kuning, namun belum menerima bonus sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub).

"Kami sangat kecewa. Anak Pacu Jalur yang viral langsung dikasih bonus Rp 20 juta."

"Sedangkan kami yang mati-matian mengharumkan nama Riau, bonusnya tak kunjung dikasih sama Pak Gubernur."

"Tentu atlet-atlet marah," ungkapnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Puja seharusnya menerima bonus Rp 75 juta, karena meraih medali perunggu pada PON Aceh-Sumut pada 2024. 

"Kalau medali emas itu bonusnya Rp 300 juta, perunggu Rp 75 juta, dan perak Rp 150 juta. Tapi sampai sekarang belum juga dicairkan."

Baca juga: Rekam Jejak Hakim Putu Gde Hariadi yang Gugurkan Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo, Ini Kekayaannya

"Kalau bocah viral itu viral langsung dikasih, tentu kami sangat kecewa," ujar Puja.

Dia menyebut, para atlet bersama pelatih sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan haknya.

Mereka beberapa kali datang menemui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, tapi tak kunjung ada hasil.

Puja mengungkapkan bahwa pemerintah mau mencairkan bonus hanya sebesar 45 persen.

"Sebenarnya kami itu speak up minta bonusnya dicairkan full, bukan yang 45 persen yang di bawah pergub."

"Jadi bonus medali perunggu dari Rp 75 juta jadi Rp 32,2 juta, medali emas dari Rp 300 juta jadi Rp 129 juta, dan medali perak dari Rp 150 juta menjadi Rp 64,5 juta," kata Puja yang kini di wisma atlet Rumbai, Pekanbaru.

Bagi Puja dan atlet Riau lainnya, tidak masalah jika bonus itu dibayar separuh-separuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved